Kasus Petugas Bank Emok Meninggal Diduga Dibunuh di Subang, Beredar Chattingan Korban dengan Wanita

Laporan Kontributor Ttibunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus penemuan mayat pria diduga kuat korban pembunuhan di Compreng, Subang, hingga Kamis(15/5/2025) sore ini masih belum menemukan titik terang.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan saksi serta mencari CCTV di sekitaran lokasi. Namun sejauh ini masih belum membuahkan hasil.

Beragam informasi beredar di media sosial bahwa korban merupakan seorang petugas bank keliling alias bank emok bernama Amsori(50), warga Kampung Karanganyar RT 03/04, Desa Salamdarma, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Beredar juga chattingan korban dengan seorang perempuan. Dia mengeluh menagih utang ke seseorang di Compreng namun nasabah sulit dan seolah enggak mau membayar.

Korban mengeluh dengan janji-janji nasabah tersebut, bahkan dalam chatting korban menyebut nasabah mengeblok nomor telepon selular korban, dan korban sudah bosan dengan janji-janji salah seorang nasabah tersebut.

Korban juga mengaku bahwa nasabah tersebut berniat melunasi uutang saat gajian. Namun setelah gajian utang tidak dibayar dan malah nasabah tersebut membeli motor baru.

Baca juga: BREAKING NEWS, Petugas Bank Keliling Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Compreng Subang

Sejumlah masyarakat di sekitaran TKP menduga korban dihabisi oleh nasabah yang merasa risih ditagih-tagih terus oleh korban.

Hal tersebut terlihat dengan tidak adanya barang milik korban yang hilang saat korban dihabisi nyawanya di TKP. Handphone dan motor korban ada di TKP tidak diambil oleh pelaku.

Pihak kepolisian sejauh ini masih terus bekerja keras untuk.mengungkap.kasus tersebut.

Korban juga mengaku mengeluh pernah mendapatkan ancaman dari salah seorang nasabah.

Berikut isi chattingan korban yang diduga dikirim ke salah seorang perempuan bernama Sri Mulyani

"Hutang teu sapira, berbulan bulan janjina wae, di tagih teu narima, kumha teu tagih tagih wae, nyarios na nungguan gajih, pas waktu na gajian malah meli motor masih di tarimaken ku abi dtgguan saminggu dei, eh di tagih deui malah nyebutken bisa bisa darah tinggi terus nyebutken kakarek boga hutang di tagih ngabrebel kos kie, kumha teu ngabrebel, nu kuduna amuk amukan nya abi, hampura nu kenal atau tetanggana, pang sampaiken no abi di blok , najan nt blok ge hese di hubungana"

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Subang dihebohkan dengan Penemuan sesosok mayat pria yang diduga kuat korban pembunuhan di kebun mangga yang tak jauh jadi pintu air bendungan Salamdarma Perbatasan Kecamatan Compreng Kabupaten Subang dengan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Rabu(14/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun membenarkan adanya penemuan mayat pria bersimbah darah tersebut.