Jalan ke Garut Selatan Tak Senyaman yang Dibayangkan, Memang Tidak Berlubang Tapi Banyak Tambalan

Bagi pengendara yang hendak menuju wilayah Garut Selatan perlu hati-hati saat melintasi jalanan di kawasan tersebut.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
sidqi al ghifari/tribun jabar
JALAN TIDAK MULUS - Kondisi jalan bergelompang penuh tambalan di Jlan Raya Cikajang-Pameungpeuk di wilayah Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto direkam Rabu (14/5/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bagi pengendara yang hendak menuju wilayah Garut Selatan perlu hati-hati saat melintasi jalanan di kawasan tersebut.

Salah satunya saat melintas di sebagian wilayah Kecamatan Cisompet atau wilayah Gunung Gelap.

Kondisi jalanan di wilayah itu ternyata tak semulus yang dibayangkan, memang tidak ada lubang namun pengendara harus tetap berhati-hati.

Pasalnya, di sepanjang jalan dari mulai gerbang Cihurip hingga jembatan Curug Cilimbung kendaraan anda akan dipaksa bergetar oleh kondisi jalan yang buruk.

Dari pantauan Tribunjabar.id, sepanjang 7 kilometer kondisi jalanan bergelombang penuh dengan tambalan aspal, hal itulah yang membuat pengendara harus extra hati-hati.

Kondisi itu juga diprotes oleh warga, salahsatunya oleh Amar (30) warga Kecamatan Pameungpeuk.

Ia menyebut kondisi jalanan di wilayah gunung gelap sudah lama rusak bergelombang.

"Jalannya ditambal-tambal, jadi bahaya. Kendaraan kalo lewat sana pasti bergetar," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Kamis (15/5/2025).

Ia menuturkan bahwa kondisi jalan yang penuh tambalan aspal membuat jarak tempuh menjadi lebih lama.

Pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan karena jika tidak, berisiko kehilangan kendali yang dapat membahayakan keselamatan.

"Kawasan itu juga kawasan hutan, jalanya berkelok harusnya dapat perhatian lebih untuk segera diperbaiki," ungkapnya.

Amar menjelaskan, kondisi ini juga sudah sering dikeluhkan oleh warga setempat, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan.

"Bukan sekali dua kali kejadian kecelakaan terjadi di sana, apalagi saat malam hari. Minim penerangan, ditambah jalan yang rusak, sangat berbahaya," katanya.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan pengguna jalan.

"Jangan ditambal-tambal, malah makin bahaya. Kami minta perbaikan total," ujarnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved