Berita Viral

Viral Video Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang ke PT CAA, Waketum Sebut Salah Ucap

Sebuah video menayangkan aksi Kadin Cilegon meminta proyek Rp5 triliun kepada PT Chandra Asri Alkali (CAA) tanpa lelang, beredar viral.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkapan layar video
MINTA PROYEK - Pengusaha di Kota Cilegon, Banten, meminta jatah proyek pekerjaan tanpa tender senilai Rp 5 triliun ke PT Chandra Asri Alkali (CAA). 

Isbatullah melanjutkan, Kadin Cilegon akan memberikan klarifikasi utuh terkait pernyataan tersebut.

Ia mengaku bertanggung jawab atas kegaduhan atas video viral tersebut.

"Besok kita ke Kementerian Investasi diminta untuk klarifikasi, termasuk ke Polda Banten," ujarnya.

Pembangunan Pabrik

Lebih lanjut, Isbatullah menjelaskan bahwa video viral tersebut diambil dalam pertemuan ketiga antara Kadin Cilegon dengan pihak proyek pembangunan pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik oleh PT CAA.

Isbatullah menuturkan, setiap pertemuan tersebut dibuktikan dengan berita acara.

Kendati demikian, pihaknya menilai belum ada kejelasan dari kontraktor mengenai pelibatan pengusaha lokal.

Baca juga: Viral Video Wisuda SMK di Purwokerto Bak Kuliahan Lengkap Atributnya, Kepsek: Tak Ada UU Melarang

"Udah rapat hampir tiga kali, kita bisa buktikan ada berita acaranya," kata Isbat. Ia menambahkan, saat ini kondisi ekonomi Kota Cilegon sedang tidak baik. 

APBD mengalami defisit, ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat, dan pemerintah sedang menjalankan efisiensi anggaran.

Dalam situasi ini, Kadin Kota Cilegon berupaya membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi, menekan angka pengangguran, dan mengurangi kemiskinan. 

"Membantu upaya pemerintah mengurangi pengangguran dan kemiskinan, dan menahan laju pertumbuhan ekonomi karena saat ini kebijakan fiskal kita defisit," tandasnya.

Polisi Selidiki

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto menyebut, pihaknya tengah menyelidiki video viral tersebut.

"Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Didik, Rabu (14/5/2025), dikutip dari Tribunnews

Meski begitu, Didik belum merincikan terkait tindak lanjut penyelidikan yang dilakukan pihaknya tersebut.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Rasyid Ridho) (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved