Banyak Kasus Keracunan Makanan, Ini Cara Tepat dan Sederhana untuk Atasi Diare

Tata laksana mengatasi diare anak sebenarnya sederhana dan tidak mahal asal dilakukan secara tepat dan benar 

Editor: Siti Fatimah
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI - Ada baiknya orangtua memberikan penanganan anak dengan diare saat di rumah dengan penanganan yang tepat. 

Jika anak tidak suka minum oralit, Anda bisa menggunakan cairan rumah tangga sebagai pengganti oralit, misalnya dengan memberikan kuah sayur, sup atau bubur.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, probiotik mungkin bermanfaat untuk diare yang timbul akibat penggunaan antibiotik, tetapi efeknya tidak signifikan pada diare lainnya. 

Harga probiotik juga cukup mahal, sehingga pemberiannya tidak direkomendasikan dalam panduan, tetapi jika ayah bunda tetap ingin memberikan maka tidak berbahaya bagi anak.

Perlu diketahui bahwa saat anak mengalami diare, pergerakan usus akan meningkat.

Pemberian anti diare akan menghambat gerakan itu sehingga bisa menyebabkan komplikasi seperti usus terlipat atau terjepit, hal ini sangat berbahaya bagi anak.

Selain itu terdapat beberapa mitos berbahaya dalam menghadapi anak diare yang perlu dihindari oleh orangtua antara lain:

Menghentikan pemberian susu anak atau mengganti susu anak
 Ini adalah salah satu mitos yang berbahaya, karena tidak semua diare disebabkan oleh alergi susu.

Baca juga: Ini Gejala yang Dialami Pasien Positif Covid-19 JN.1, Ada Brain Fog & Sakit Perut atau Diare Ringan

Penghentian susu justru akan menyebabkan berkurangnya nutrisi dan cairan untuk anak diare

Penggantian jenis susu juga tidak perlu dilakukan pada anak diare, karena penggantian merk atau jenis susu justru dapat memicu alergi atau intoleransi pencernaan anak dan dapat memperburuk kondisi anak diare.

Mengurangi pemberian makan

Mitos berbahaya, karena justru akan menyebabkan gizi anak menjadi buruk. 

Saat anak diare justru membutuhkan nutrisi dan cairan yang lebih banyak dari biasanya, sehingga berikan makanan dan minuman lebih sering pada anak diare.

Memberikan minuman teh akan berisiko anak menjadi anemia, karena teh akan mengikat zat besi anak.

Memberikan pijatan pada perut anak juga berisiko membuat usus terbelit dan hal ini justru akan memperburuk kondisi anak dan sangat berbahaya.
 

Jangan lupa bahwa diare dapat menyebabkan kondisi yang serius, maka jaga kondisi anak agar tidak kekurangan cairan (dehidrasi). Segera ke rumah sakit jika diare semakin sering atau muncul tanda kekurangan cairan pada anak.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved