Banyak Kasus Keracunan Makanan, Ini Cara Tepat dan Sederhana untuk Atasi Diare
Tata laksana mengatasi diare anak sebenarnya sederhana dan tidak mahal asal dilakukan secara tepat dan benar
Jika anak tidak suka minum oralit, Anda bisa menggunakan cairan rumah tangga sebagai pengganti oralit, misalnya dengan memberikan kuah sayur, sup atau bubur.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, probiotik mungkin bermanfaat untuk diare yang timbul akibat penggunaan antibiotik, tetapi efeknya tidak signifikan pada diare lainnya.
Harga probiotik juga cukup mahal, sehingga pemberiannya tidak direkomendasikan dalam panduan, tetapi jika ayah bunda tetap ingin memberikan maka tidak berbahaya bagi anak.
Perlu diketahui bahwa saat anak mengalami diare, pergerakan usus akan meningkat.
Pemberian anti diare akan menghambat gerakan itu sehingga bisa menyebabkan komplikasi seperti usus terlipat atau terjepit, hal ini sangat berbahaya bagi anak.
Selain itu terdapat beberapa mitos berbahaya dalam menghadapi anak diare yang perlu dihindari oleh orangtua antara lain:
Menghentikan pemberian susu anak atau mengganti susu anak
Ini adalah salah satu mitos yang berbahaya, karena tidak semua diare disebabkan oleh alergi susu.
Baca juga: Ini Gejala yang Dialami Pasien Positif Covid-19 JN.1, Ada Brain Fog & Sakit Perut atau Diare Ringan
Penghentian susu justru akan menyebabkan berkurangnya nutrisi dan cairan untuk anak diare.
Penggantian jenis susu juga tidak perlu dilakukan pada anak diare, karena penggantian merk atau jenis susu justru dapat memicu alergi atau intoleransi pencernaan anak dan dapat memperburuk kondisi anak diare.
Mengurangi pemberian makan
Mitos berbahaya, karena justru akan menyebabkan gizi anak menjadi buruk.
Saat anak diare justru membutuhkan nutrisi dan cairan yang lebih banyak dari biasanya, sehingga berikan makanan dan minuman lebih sering pada anak diare.
Memberikan minuman teh akan berisiko anak menjadi anemia, karena teh akan mengikat zat besi anak.
Memberikan pijatan pada perut anak juga berisiko membuat usus terbelit dan hal ini justru akan memperburuk kondisi anak dan sangat berbahaya.
Jangan lupa bahwa diare dapat menyebabkan kondisi yang serius, maka jaga kondisi anak agar tidak kekurangan cairan (dehidrasi). Segera ke rumah sakit jika diare semakin sering atau muncul tanda kekurangan cairan pada anak.
BoysFightArea Series II: Saat Nyali, Teknik, dan Mimpi Bertemu di GOR Pajajaran |
![]() |
---|
Harga Bahan Pokok di Bandung Barat Buat Warga Menjerit, Sri Dewi Siap Dorong Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Respon Keresahan Warga, Sri Dewi Fasilitasi Gerakan Pangan Murah di Parongpong Bandung Barat |
![]() |
---|
Waspada Cacing Gelang, Parasit Lama yang Masih Mengintai |
![]() |
---|
Paduan Suara Mahasiswa UK Maranatha Diundang Kemenbud RI Usai Raih Prestasi Internasional di Austria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.