Pantai Pangandaran kotor & Jorok Gara-gara Limbah, Pelaku Usaha Diminta Segera Perhatikan Lingkungan
Pantai Pangandaran yang menjadi destinasi wisata favorit terlihat kotor dan jorok setelah dialiri air limbah.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran meminta semua pelaku usaha terutama hotel dan restoran agar memperhatikan lingkungan.
Hal itu disampaikan, karena kondisi Pantai Pangandaran yang menjadi destinasi wisata favorit terlihat kotor dan jorok setelah dialiri air limbah.
"Ya, harapannya hotel-hotel dan restoran lebih memperhatikan lingkungan terutama dalam pengelolaan limbah yang paling berdampak dan paling nampak," ujar Endang Nuraini Pengawas Lingkungan Hidup di DLHK Kabupaten Pangandaran di pantai barat tidak lama ini.
Baca juga: Sungai Cikijing di Rancaekek Bandung Tercemar Limbah, Warga Pasrah meski Airnya Bikin Gatal & Batuk
Menurut Endang, yang dimaksud paling nampak misalkan ketika banyak pengunjung atau tamu kemudian limbah itu menjadi sorotan.
"Itu kan berdampak buruk. Terus, yang rugi siapa? Ya, nanti yang rugi pelaku usaha juga kan? Apalagi jika hal buruk itu terekspos kemudian itu menjadi sesuatu yang negatif," katanya.
Tentu, orang-orang berkunjung ke Pantai Pangandaran ingin berenang dengan kondisi air laut yang bersih.
"Tapi, ketika melihat ada air kotor masuk ke laut, orang menjadi bertanya tanya kan, apakah air lautnya bersih atau tidak!" ucap Endang.
Untuk itu, Endang mengajak para pelaku usaha untuk bersama sama berbenah diri. DLHK Pangandaran juga sebagai pemerintah berbenah untuk melakukan sosialisasi.
Termasuk melakukan pengawasan, melakukan komunikasi dengan pelaku usaha agar sedikit demi sedikit bisa memperbaiki.
"Dengan harapan, pelaku usaha juga berbenah melakukan perencanaan untuk memperbaiki semua," ujarnya. *
Baca juga: Limbah Pembuangan dari Hotel dan Pemukiman Kotori Pantai Pangandaran, PHRI Dorong Pembuatan IPAL
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)
Kabupaten Pangandaran
Pantai Pangandaran
limbah
Endang Nuraini
Memprihatinkan! Jembatan Gantung Anyaman Bambu di Pangandaran Rusak Parah, Warga Terancam Terisolasi |
![]() |
---|
LPSK Ungkap Masalah Serius di Jabar: 1.782 Permohonan Perlindungan, Kekerasan Seksual Anak Tertinggi |
![]() |
---|
Meteor yang Jatuh di Laut Jawa Ternyata Juga Terlihat dari Pangandaran, Ini Kesaksian Warga |
![]() |
---|
Tatang Hidayat ASN Ciamis yang Ubah Limbah Tahu Jadi Solusi Hijau, Masuk 10 Besar Inovasi Jabar 2025 |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Nengklok Pangandaran Dipasangi Police Line Usai Insiden 8 Siswa Jatuh ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.