Ibadah Haji

Mengenal Wukuf di Arafah, Inti Ibadah Haji yang Tak Bisa Ditinggalkan

Wukuf adalah keharusan hadir di Padang Arafah pada waktu yang telah ditetapkan, yaitu tanggal 9 Zulhijah, sejak ba’da zuhur hingga magrib. 

Tribun Jabar
Ibadah wukuf di Arafah menjadi salah satu momen paling krusial dalam setiap rangkaian ibadah haji.  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wukuf di Arafah menjadi salah satu momen paling krusial dalam setiap rangkaian ibadah haji

Hal ini diungkapkan oleh KH Achmad Badawi Rifai, Manajemen Representatif serta Pembimbing Haji & Umroh PT Dago Wisata Internasional - Insan Qolbu Travel. 

Menurutnya, inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, ‘Al-Hajj Arafah’. Haji itu Arafah,” ujarnya dalam podcast bersama Tribun Jabar.

Ia menjelaskan bahwa wukuf adalah keharusan hadir di Padang Arafah pada waktu yang telah ditetapkan, yaitu tanggal 9 Zulhijah, sejak ba’da zuhur hingga magrib. 

Ketidakhadiran pada waktu tersebut menyebabkan haji menjadi tidak sah.

Badawi menambahkan bahwa seluruh jemaah haji wajib berada di Arafah, tanpa terkecuali. 

Bahkan mereka yang sakit, setengah sakit, hingga yang hanya mampu terbaring di ambulans tetap dibawa ke Arafah demi memenuhi rukun haji tersebut. 

“Bukan diusahakan, tapi memang harus datang,” tegasnya.

Rangkaian wukuf di Arafah merupakan bagian dari siklus ibadah haji yang disebut Armina—singkatan dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Dimulai pada 8 Zulhijah (hari Tarwiyah), jemaah haji dari Makkah memakai ihram dan berniat haji. Sebagian kecil berangkat ke Mina untuk mabit, sementara sebagian besar langsung menuju Arafah dan menginap di sana.

Ia menjelaskan, pada 9 Zulhijah, mereka bersiap melaksanakan wukuf dari ba’da zuhur hingga magrib. 

Setelah itu, jemaah bergerak ke Muzdalifah untuk melaksanakan salat Magrib dan Isya secara jamak dan qasar, serta mabit.

Esok harinya, 10 Zulhijah, mereka menuju Mina untuk melontar jumrah Aqabah, bertahalul, dan melanjutkan dengan tawaf rukun di Makkah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved