Ibadah Haji 2025

Kisah Ujud, Tukang Parkir Kini Naik Haji Bareng Istri, Nabung Rp 50 Ribu Tiap Hari Selama 17 Tahun

Inilah kisah tukang parkir yang akhirnya bisa menunaikan ibadah haji setelah menabung belasan tahun.

(KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI)
PERSIAPAN-- Ujud Pranoto (61) bersama istrinya Sariyati (50), warga Jalan Lumbung Hidup, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk berangkat naik haji. Rencananya tukang parkir itu akan berangkat ke tanah suci pekan depan. 

"Saya ingin naik haji agar sempurna sebagai muslim," ungkap Ujud. 

Ujud bercerita bahwa Kota Madiun merupakan tempat perantauannya untuk mencari rezeki. 

Pria asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, itu mulai berjualan soto keliling sejak tahun 1990. 

Sementara istrinya, saat itu, membuka warung di depan Satlantas Polres Madiun Kota.

Sariyati mengatakan bahwa saat pandemi, usaha Soto Lamongan yang dibangunnya bersama sang suami ikut terdampak.

Baca juga: Mengenal Wukuf di Arafah, Inti Ibadah Haji yang Tak Bisa Ditinggalkan

Bahkan, lokasi tempat berjualan juga ikut tergusur pembangunan.

Akan tetapi tidak lama setelahnya, Sariyati diberikan lokasi baru untuk berjualan minuman dan makanan ringan.

Setelah warung dibongkar pada 2019, Ujud beralih menjadi tukang parkir. Sementara sang istri tetap membuka toko kelontong yang beroperasi 24 jam. 

"Karena bapak tidak ada kerjaan, kemudian jadi tukang parkir di depan Kantor Satlantas Polres Madiun Kota di Jalan Sumatera. Bekerja mulai dari jam 6 pagi sampai pukul 13.00," kata Sariyati. 

Sejatinya, Ujud dan Sariyati dijadwalkan berangkat haji pada 2020.

Akan tetapi, pandemi Covid-19 membuat keberangkatan tertunda.

Setelah warung dibongkar pada 2019, Ujud beralih menjadi tukang parkir. Sementara sang istri tetap membuka toko kelontong yang beroperasi 24 jam. 

"Karena bapak tidak ada kerjaan, kemudian jadi tukang parkir di depan Kantor Satlantas Polres Madiun Kota di Jalan Sumatera. Bekerja mulai dari jam 6 pagi sampai pukul 13.00," kata Sariyati. 

Sejatinya, Ujud dan Sariyati dijadwalkan berangkat haji pada 2020.

"Insya Allah ya tetap parkir (jadi tukang parkir). Itu kan pekerjaan sehari-hari. Lha buat makan dari parkir dan jualan itu," demikian Sariyati.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved