Kadin Jabar Optimistis BPI Danantara Bisa Kembangkan Ekonomi Indonesia dengan Pesat
Agung menegaskan bahwa kekuatan besar yang dimiliki Danantara diharapkan mampu melahirkan generasi baru konglomerat.
Penulis: Tiah SM | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG — Ketua Caretaker Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal, menyampaikan keyakinannya bahwa Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memiliki potensi besar untuk menyamai reputasi Temasek di Singapura.
"Danantara dikendalikan oleh sejumlah pimpinan yang berpengalaman dan berintegritas," ungkap Agung usai menghadiri rapat bersama antara Kadin dan Danantara di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Sebagai Wakil Ketua Kadin Pusat yang membawahi wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Agung menegaskan bahwa kekuatan besar yang dimiliki Danantara diharapkan mampu melahirkan generasi baru konglomerat. Dengan keberadaan para konglomerat ini, peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang luas pun menjadi semakin nyata.
Tidak hanya itu, Agung juga melihat prospek positif lainnya, yaitu pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi yang dapat naik kelas menjadi entitas besar. "UMKM dan koperasi yang berkembang menjadi lembaga besar tentu akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria, menegaskan pentingnya sinergi antara Kadin dan Danantara dalam memajukan perekonomian nasional.
"Kadin dan Danantara saling membutuhkan untuk memajukan ekonomi Indonesia di pentas global," ujar Dony.
Ia menekankan bahwa keberadaan Danantara bukanlah untuk bersaing dengan Kadin, melainkan untuk saling melengkapi. Menurutnya, kedua organisasi ini memiliki misi yang sejalan, terutama karena sama-sama diisi oleh pengusaha nasional dan daerah yang memiliki visi besar.
Sebagai super holding yang menaungi seluruh BUMN, Dony berharap kolaborasi antara Danantara dan Kadin dapat membawa BUMN ke arah yang lebih baik, khususnya dalam menghadapi persaingan di kancah global. Ia juga mengajak seluruh pengurus Kadin, baik di pusat maupun daerah, untuk bersatu dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, turut menyampaikan pandangannya dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, ada sejumlah program strategis yang dapat dikolaborasikan antara Kadin dan Danantara, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kredit Usaha Rakyat (KUR), pengembangan perumahan rakyat, pembangunan jalan tol, serta penguatan ketahanan pangan dan energi.
"Ada rencana untuk memperkuat kolaborasi melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Kadin dan Danantara," ujar Anindya.
Ia menargetkan agar MoU tersebut dapat direalisasikan sebelum akhir Mei, sebagai langkah nyata untuk mempererat kerja sama strategis yang akan membawa manfaat besar bagi perekonomian nasional.
Dengan semangat sinergi yang kuat, kolaborasi Kadin dan Danantara diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama transformasi ekonomi Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Ditinggal Erick Thohir, Kursi Menteri BUMN Mungkin Dihapus, Beririsan dengan Danantara |
![]() |
---|
Kadin Jabar Titip Harapan untuk Kebijakan Fiskal kepada Menteri Keuangan yang Baru |
![]() |
---|
Empat Bulan Berjalan, Kinerja Danantara Mulai Disorot |
![]() |
---|
Dari Tasikmalaya ke Cirebon, Gelombang Dukungan Muprov Kadin Jabar 2025 Terus Berlanjut |
![]() |
---|
Para Tokoh Berharap Kadin Jabar Fokus Bermitra dengan Pemerintah: Bidik Kolaborasi Ekonomi Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.