Iklim Investasi dan Pembangunan Industri di Subang Kondusif, Kapolres Jamin Tak Ada Premanisme
Isu adanya aksi premanisme yang mengganggu jalannya pembangunan Pabrik Mobil Listrik BYD seperti diberitakan di medsos ternyata tak benar.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG – Isu adanya aksi premanisme yang mengganggu jalannya pembangunan Pabrik Mobil Listrik Build Your Dream (BYD) seperti diberitakan oleh berbagai media sosial, ternyata tidak benar.
PT Integritas Perkasa Kontruksi, selaku Pihak pelaksanaan pembangunan Pabrik Mobil Listrik terbesar di Asia Tenggara tersebut menegaskan bahwa sejauh ini proyek pembangunan berjalan lancar dan kondusif tak ada gangguan dari pihak manapun.
Hal tersebut disampaikan oleh Refi James Pahlewi Legal PT Integritas Perkasa Konstruksi.
Menurutnya pembangunan pabrik mobil listrik hingga hari ini tetap kondusif, tak ada gangguan premanisme. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat untuk menjamin kelancaran proyek.
"Kami masih dalam tahap pembangunan, sampai saat ini juga tidak ada hambatan sama sekali dan kami ucapkan kepada pihak kepolisian yang telah membantu, sementara proyek pembangunan sampai saat ini hampir mencapai tiga puluh persen dan direncanakan tahun depan telah selesai," ujar Refi kepada awak Jumat (9/5/2025) sore.
"Kami menegaskan isu adanya aksi premanisme di kawasan proyek pembangunan mobil listrik di kawasan Subang Smartpolitan itu semua tidak benar," katanya.
Ia mengatakan selaku pihak pelaksana kontruksi pembangunan sangat mengapresiasi kinerja jajaran TNI dan Polri dalam mengawal jalannya pembangunan pabrik mobil listrik terbesar di Asia Tenggara ini.
"Berkat sinergitas TNI-Polri dan pihak pengembang proyek, kondisi harkamtibmas di kawasan Subang Smartpolitan berjalan kondusif, pihak Polres Subang juga sangat rutin berpatroli untuk menjamin keamanan proyek pembangunan pabrik mobil listrik ini," ucapnya.

Sementara itu Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu memastikan bahwa pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, tetap kondusif. Saat ini, progres pembangunan konstruksi pabrik tersebut telah mencapai sekitar 30 persen.
"Untuk mencegah gangguan keamanan, aparat kepolisian telah menempatkan sejumlah personel baik dalmas, Brimob dan TNi serta satgas Anti Premanisme di dalam kawasan industri mobil listrik terbesar di Asean tersebut Penjagaan dilakukan selama 24 jam penuh, ditambah dengan patroli rutin oleh anggota Polres Subang," Kata Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu saat mengunjugi Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jumat (9/5/2025) sore.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu membantah masih adanya aksi premanisme yang meresahkan di lokasi pembangunan, mengingat penindakan telah dilakukan sejak jauh hari.
"Situasi aman dan kondusif. Kami sudah tempatkan personel di area proyek untuk memastikan tidak ada gangguan, apalagi gangguan dari oknum ormas berseragam maupun perorangan," katanya.
Kapolres Subang menyampaikan secara tegas bahwa jajaran Polres Subang tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme, baik yang dilakukan secara individu maupun oleh kelompok atau organisasi.
"Kami pastikan bahwa iklim investasi di Kabupaten Subang aman, nyaman, dan kondusif. Tidak akan ada lagi premanisme di kawasan Subang Smartpolitan maupun wilayah lainnya di Subang. Kami akan bertindak tegas terhadap setiap bentuk intimidasi dan pungli," tegas Kapolres.
Pemkab Subang dan KPK Berkolaborasi Ciptakan Kepastian Hukum Dalam Tata Kelola Investasi dan Lahan |
![]() |
---|
Subang Menyimpan Potensi Gempa Bumi, Ditemukan Sesar Lokal Baru, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Anggota Polsek Pamanukan Subang Jual Beras SPHP, Bahkan Diantar Sampai Pintu Rumah Pembeli |
![]() |
---|
Pemkab Subang Tak Langsung Setuju Usulan Dedi soal Penghapusan Tunggakan PBB, Lakukan Langkah Ini |
![]() |
---|
Satnarkoba Polres Subang Ringkus 23 Tersangka Pengedar Narkoba, Ratusan Gram Sabu dan Ganja Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.