Orang Tua Senang Anak Digembleng di Makodim Sumedang, Berharap Displin Lagi

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Orang tua siswa SMP yang digembleng di Makodim Sumedang dalam upaya pembinaan karakter mengaku senang. Mereka berharap anak-anaknya bisa disiplin dengan penggemblengan itu. 

Pemerintah Kabupaten Sumedang memasukkan 40 siswa SMP ke Makodim Sumedang untuk digembleng dalam pendidikan karakter. Mereka merupakan siswa 'berkebutuhan khusus' yang punya masalah sosial seperti kenakalan dan rajin bolos sekolah. 

Program itu gayung bersambut dari program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Gubernur meninjau langsung penggemblengan di Sumedang, Jumat (9/5/2025). 

Susi (46), orang tua dua siswa SMPN 1 Cimanggung, H dan H, mengaku senang anaknya bisa masuk ke situ. Ketika guru-guru memintanya untuk menandatangani surat persetujuan, dia segera menandatanganinya. 

Baca juga: Bukan Pendidikan Militer kata Dedi Mulyadi soal 40 Siswa Jalani Pembinaan di Makodim 0610/Sumedang

"Bagus sekali untuk mendisiplinkan kembali anak-anak yang selama ini terdampak lingkungan dan digital. Memengaruhi kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan pulang dari sini disiplin lagi," katanya. 

H dan H diakui Susi sering bolos sekolah, kecanduan game online, dan sering begadang.

Dia dan suami sudah jengkel mendidik keduanya. Maka ketika ada program siswa masuk Kodim, dia sangat senang. 

"Enggak apa-apa di sini kan dididik, untuk membangun pribadi yang bagus. Jelas lah dengan suami sempat putus asa karena kewalahan, dibilangin susah, itu sudah nyandu sekali dengan main gim," ucapnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tinjau 40 Pelajar yang Digembleng di Makodim Sumedang, Diawali Sapa Prajurit

Kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, Susi menyampaikan dukungan dan terima kasih. 

"Semoga sukses dengan programnya dan saya sangat mendukung sekali, mudah-mudahan anak-anak sukses di masa depan," katanya. (*)