Breaking News

Audiensi Forum Sukabumi Bergerak Soal Pungli di PT GSI Sukalarang Ricuh, Diadang Massa Tandingan

Audiensi kelompok Forum Sukabumi Bergerak terkait dengan pungli calon tenaga kerja di PT. GSI, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, ricuh.

Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah
BERLANGSUNG RICUH - Audiensi kelompok Forum Sukabumi Bergerak terkait dengan pungli calon tenaga kerja di PT. GSI, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, berlangsung ricuh, Kamis (08/05/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Audiensi kelompok Forum Sukabumi Bergerak terkait dengan pungli calon tenaga kerja di PT. GSI, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, berlangsung ricuh, Kamis (08/05/2025).

Massa yang akan audiensi terlibat cekcok dan baku hantam dengan kelompok massa tandingan yang mengaku warga sekitar. 

Pantauan Tribunjabar.id, kericuhan dan baku hantam terjadi pukul 13.43 WIB di depan gerbang PT. GSI, saat massa dari Forum Sukabumi Bergerak akan masuk ke dalam gedung dalam kawalan kepolisian.

Namun tiba-tiba diadang oleh massa tandingan, yang sebelumnya telah standby menunggu kedatangan massa dari Forum Sukabumi Bergerak

Suasana memanas dari kedua kelompok terjadi, hingga saling baku hantam. Bahkan dua kendaraan milik massa Forum Sukabumi Bergerak mengalami kerusakan. 

Sejumlah perwakilan yang sudah masuk dilanjutkan untuk audiensi dengan pihak perusahaan dan unsur perwakilan pemerintah.

Sementara itu sebagian  yang ikut terlibat cekcok dan baku hantam dengan massa tandingan direlai dan diamankan kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terkait dengan kericuhan tersebut, hingga saat ini belum bisa yang ada dimintai keterangan secara resmi dari pihak kepolisian. Bagitu juga dengan koordinator massa aksi. 

Pantauan terkini, pukul 15.00 WIB, massa tandingan yang mengaku warga sekitar terus berdatangan dan berkumpul di area pintu masuk PT. GSI Sukalarang.

Kedatangan sejumlah massa aksi dari Forum Sukabumi Bergerak ke PT. GSI mempertanyakan dana CSR dan menyikapi adanya pungli terhadap calon karyawan. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved