Tidur Subuh Bangun Siang, Alasan Dedi Mulyadi Masukkan Pecandu Game ke Kriteria Pendidikan Militer
Dikatakan Dedi, siswa yang kecanduan game online, waktu istirahat atau tidurnya tidak teratur, hingga berdampak pada pendidikannya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membeberkan alasan mengapa siswa kecanduan game online, masuk kategori untuk menjalani pendidikan karakter di barak militer.
Dalam surat edaran (SE) Nomor: 43/PK.03.04/KESRA tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya, terdapat beberapa kategori siswa yang memiliki perilaku khusus.
Kategori itu mulai dari sering terlibat tawuran, merokok, mabuk, balapan motor, hingga kecanduan game online akan diberikan pembinaan khusus, setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua.
Dikatakan Dedi, siswa yang kecanduan game online, waktu istirahat atau tidurnya tidak teratur, hingga berdampak pada pendidikannya.
"Yang kecanduan game online. Mereka tidur rata-rata jam 04.00 WIB, bangunnya jam 10.00 WIB, akhirnya tidak pada sekolah. Ini problem," ujar Dedi Mulyadi, Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan data, kata dia, ada 10 persen peserta didik di Jabar sudah kecanduan game online. Sehingga, Dedi Mulyadi menilai peserta didik itu harus mendapat pendidikan karakter.
"10 persen anak-anak Jawa Barat itu, sudah kecanduan game online," katanya.
Dedi Mulyadi menyebut, dampak buruk kecanduan game online bisa berujung pada tindak kriminal. Misalkan, kasus penusukan oleh peserta didik kepada kakeknya di Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu.
"Itu kan dilarang jam 11.00 malam menggunakan motor kakeknya, keluar malam untuk main game online. Kan ini kan problem-problem ini kan masif nih, karena ini masif harus ada penyelesaian," ucapnya.
Reaksi Kades Cianaga Disorot Dedi Mulyadi soal Bocah Meninggal karena Cacing: Kan Sudah Maksimal |
![]() |
---|
Respons Sekda Jabar Soal Survei Litbang Kompas: Cadu Mundur, Pantang Mulang |
![]() |
---|
HUT ke-80 Jabar, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan Pembacaan Naskah Sang Hyang Siksa Kandang Karesian |
![]() |
---|
Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat Tinggal Selesaikan 2 KM, Dikerjakan Tahun 2027 |
![]() |
---|
Sosok Kades Cianaga Wardi Sutandi di Sukabumi Disorot Dedi Mulyadi atas Kasus Bocah Penuh Cacing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.