Tidur Subuh Bangun Siang, Alasan Dedi Mulyadi Masukkan Pecandu Game ke Kriteria Pendidikan Militer

Dikatakan Dedi, siswa yang kecanduan game online, waktu istirahat atau tidurnya tidak teratur, hingga berdampak pada pendidikannya. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
rahmat kurniawan/tribun jabar
SEKOLAH MILITER - Ratusan pelajar tingkat SMA dan SMK yang akan dikirim ke barak militer di Dodik Bela Negara, Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (5/5/2025). Dedi Mulyadi membeberkan alasan mengapa siswa kecanduan game online, masuk kategori untuk menjalani pendidikan karakter di barak militer. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membeberkan alasan mengapa siswa kecanduan game online, masuk kategori untuk menjalani pendidikan karakter di barak militer.

Dalam surat edaran (SE) Nomor: 43/PK.03.04/KESRA tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya, terdapat beberapa kategori siswa yang memiliki perilaku khusus.

Kategori itu mulai dari sering terlibat tawuran, merokok, mabuk, balapan motor, hingga kecanduan game online akan diberikan pembinaan khusus, setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua. 

Dikatakan Dedi, siswa yang kecanduan game online, waktu istirahat atau tidurnya tidak teratur, hingga berdampak pada pendidikannya. 

"Yang kecanduan game online. Mereka tidur rata-rata jam 04.00 WIB, bangunnya jam 10.00 WIB, akhirnya tidak pada sekolah. Ini problem," ujar Dedi Mulyadi, Selasa (6/5/2025).

Berdasarkan data, kata dia, ada 10 persen peserta didik di Jabar sudah kecanduan game online. Sehingga, Dedi Mulyadi menilai peserta didik itu harus mendapat pendidikan karakter.

"10 persen anak-anak Jawa Barat itu, sudah kecanduan game online," katanya.

Dedi Mulyadi menyebut, dampak buruk kecanduan game online bisa berujung pada tindak kriminal. Misalkan, kasus penusukan oleh peserta didik kepada kakeknya di Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu.

"Itu kan dilarang jam 11.00 malam menggunakan motor kakeknya, keluar malam untuk main game online. Kan ini kan problem-problem ini kan masif nih, karena ini masif harus ada penyelesaian," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved