Sekolah Tunas Unggul, Lembaga Pendidikan Unggulan yang layak Jadi Pilihan Siswa di Bandung Timur

TRIBUNJABAR.ID - Banyak sekolah unggulan di kawasan Kota Bandung.

Namun, sekolah yang benar-benar memberikan nilai plus dan bertaraf internasional baru bisa dihitung dengan jari.

Salah satu dari sedikit sekolah itu adalah Sekolah Tunas Unggul.

Sekolah Tunas Unggul adalah sekolah yang berlokasi di Bandung Timur dan menggunakan kurikulum International Baccalaureate IB yaitu PYP untuk Early Years (TK) dan Primary Years (SD).

Sekolah ini didirikan pada tahun 2002 oleh Dr. Dadang Suhendar M.Pd. yang juga sebagai Ketua Yayasan Tunas Unggul hingga saat ini. 

Direktur Sekolah Tunas Unggul, Dr. Qiqi Yuliati Zaqiah M.Ag., menyebut pihaknya berkomitmen untuk melayani pendidikan bagi semua siswa untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai melalui pemahaman dan rasa hormat antar-budaya.

Qiqi mengatakan bahwa Sekolah Tunas Unggul memiliki lima unit yaitu Playschool, Early Years (TK), Primary School (SD), Lower Secondary School (SMP), dan Upper Secondary School (SMA).

"Kami berusaha untuk memastikan bahwa semua siswa belajar, berkembang, dan menjadi bagian dari komunitas yang suportif dan ramah serta menjadikan setiap hari sebagai petualangan baru bagi mereka. Siswa didorong untuk memperluas pikiran dan perspektif mereka agar mampu beradaptasi dan berkontribusi pada lingkungan, termasuk lingkungan global," ujar Qiqi Yuliati Zaqiah.

Menurut Qiqi, Sekolah Tunas Unggul yang berbasis Islam didirikan dengan filosofi Al Quran Surat  Ibrahim ayat 24-25.

Melalui filosofi ini, Sekolah Tunas Unggul didirikan sebagai perwujudan dari keinginan mulia untuk mencerdaskan anak bangsa dan mempersiapkan mereka untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang memadai sebagai bekal masa depan mereka.

Sekolah Tunas Unggul merancang konsep pembelajaran modern yang mengedepankan pelayanan terbaik sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. 

"Pembelajaran dilakukan secara komprehensif dan multi metode. Pembelajaran juga bersifat eksploratif melalui pendekatan inquiry, sedangkan penilaiannya menggunakan penilaian autentik," 

“Sekolah Tunas Unggul berkomitmen untuk menjaga fitrah anak sebagai fokus pertama dan utama dalam pendidikan. Hal ini kami wujudkan melalui pendidikan berbasis karakter dengan menanamkan nilai-nilai spiritual, kasih sayang, kepedulian, kerja sama, tolong menolong, toleransi, dan kemandirian.” ujar Qiqi.

Qiqi pun menekankan bahwa Sekolah Tunas Unggul berupaya mendidik anak secara proporsional melalui pembelajaran yang seimbang, mulai dari aspek spiritual sebagai pondasi, dikuatkan dengan aspek emosional dan intelektual.

Pada aspek pengembangan diri, anak-anak diberikan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung penguatan soft skill maupun hard skill.