Kisah Dua Marbot Masjid di Palangkaraya Diprank Dipecat hingga Lesu, Endingnya Menangis Terharu

"Ini adalah gaji terakhir bulan ini dan kemudian ada surat keterangan kerja dan ada uang pesangon buat kalian," ujar pengurus masjid.

Setelah diberikan amplop, terlihat dua marbot masjid tersebut menahan tangis.

"Minta maaf ya," ujar pengurus masjid.

"Iya," ujar marbot.

"Tolong terima suratnya, tolong dibaca," pinta pengurus masjid ke marbot.

Kemudian kedua marbot itu menurut dan langsung membuka amplop yang diberikan.

Saat membuka surat dalam amplop tersebut betapa kedua marbot tersebut langsung tertegun.

Rupanya isi surat tersebut adalah surat pengumuman bahwa mereka mendapatkan tiket umrah gratis dari masjid tempat mereka mengabdi.

"Selamat saudara terpilih sebagai tamu Allah ke Baitullah," isi tulisan di dalam amplop.

Keduanya pun langsung tersenyum haru dan tertunduk sembari mengusap air matanya.

Ternyata keduanya tidak benar-benar dipecat, melainkan mereka harus berhenti karena akan berangkat umrah gratis.

"Ya Allah, ya Allah," ungkap marbot masjid sembari menangis haru.

Ya, pada akhirnya ternyata pemecatan kedua marbot masjid itu hanya prank untuk memberikan kejutan kepada dua marbot yang telah mengabdi tersebut.

Baca juga: Siswa Nakal Dididik Militer Nangis Dibikin Insyaf Diserahkan Ortu, Dedi Mulyadi Ikut Nahan Air Mata

Saking bahagianya, kedua marbot masjid itu pun langsung menghubungi keluarganya soal hadiah umrah gratis tersebut.

Diungkap pengurus masjid, hadiah umrah tersebut diberikan oleh pendiri Masjid Natabel Jannah.