Soal Vasektomi sebagai Syarat Bansos, Dedi Mulyadi Dinilai Kebablasan: Diminta Dengarkan Saran Ulama
Seorang pemimpin seperti KDM diharapkan lebih bijak dalam menyampaikan ide-idenya, terutama terkait isu-isu sensitif.
“Memang, dalam bunyi fatwa itu ada pengecualian, vasektomi dibolehkan, misalnya, dalam kondisi tertentu yang tidak melanggar dengan prinsip-prinsip Islam. Bukan menjadi syarat menerima Bansos,” tandasnya.
Lebih lanjut, Toto memberikan gambaran tentang prosedur vasektomi, yakni tindakan medis yang dilakukan dengan memotong saluran kecil di skrotum yang membawa sperma, sehingga pria tidak lagi dapat menyebabkan kehamilan.
Atas dasar itu, ia kembali mengingatkan KDM agar lebih berhati-hati dalam menangani isu sensitif seperti ini.
“Penting bagi KDM untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak yang berkompeten, baik dari aspek hukum maupun medis, sebelum menyampaikan pendapat,” pungkas Toto. Ia menegaskan bahwa kebijakan pemerintah daerah harus selalu sejalan dengan konstitusi yang telah disepakati bersama.
Lebih dari Setengah Juta Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Akan Langsung Dicoret |
![]() |
---|
Muprov Kadin Jabar Disepakati Usai Rekonsiliasi, Dorong Persatuan dan Kebersamaan |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bongkar 2 Ciri Utama Kemiskinan di Jabar: Hawa Orang Miskin Lapar Terus |
![]() |
---|
Minta Masyarakat Prioritaskan Rumah, Dedi Mulyadi: Jangan Dulu Kredit Motor kalau Belum Punya Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.