Soal Vasektomi sebagai Syarat Bansos, Dedi Mulyadi Dinilai Kebablasan: Diminta Dengarkan Saran Ulama

Seorang pemimpin seperti KDM diharapkan lebih bijak dalam menyampaikan ide-idenya, terutama terkait isu-isu sensitif.

Tribun Cirebon/ Eki Yulianto/ Arsip
ANTRE VASEKTOMI - Puluhan pria dewasa di Kabupaten Majalengka tampak sejak pagi antre untuk mengikuti prosedur vasektomi, sebuah metode kontrasepsi permanen bagi laki-laki di Pos Kesehatan Kodim 0617 Majalengka, Senin (21/4/2025). 

“Memang, dalam bunyi fatwa itu ada pengecualian, vasektomi dibolehkan, misalnya, dalam kondisi tertentu yang tidak melanggar dengan prinsip-prinsip Islam. Bukan menjadi syarat menerima Bansos,” tandasnya.

Lebih lanjut, Toto memberikan gambaran tentang prosedur vasektomi, yakni tindakan medis yang dilakukan dengan memotong saluran kecil di skrotum yang membawa sperma, sehingga pria tidak lagi dapat menyebabkan kehamilan.

Atas dasar itu, ia kembali mengingatkan KDM agar lebih berhati-hati dalam menangani isu sensitif seperti ini.

“Penting bagi KDM untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak yang berkompeten, baik dari aspek hukum maupun medis, sebelum menyampaikan pendapat,” pungkas Toto. Ia menegaskan bahwa kebijakan pemerintah daerah harus selalu sejalan dengan konstitusi yang telah disepakati bersama.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved