Kondisi Terkini Ibu dan Anak Korban Penyiraman Air Keras oleh Orang Tak Kenal di Sukabumi
Korban penyiram air keras, seorang ibu berinisial YA (37) dan anaknya laki-laki berinisial R (10), menjalani penanganan di RSUD Syamsudin SH, Kamis.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Korban penyiram air keras, seorang ibu berinisial YA (37) dan anaknya laki-laki berinisial R (10), menjalani penanganan di RSUD Syamsudin SH, Kamis (01/05/2025).
Kedua korban mengalami luka bakar serius dan harus segera mendapatkan penanganan medis dengan luka bakar yang dialaminya.
Dokter jaga sekaligus Ketua Tim Penanganan RSUD Syamsudin SH, Irfanugraha Triputra Irawan mengungkapkan, luka bakar yang dialami ibunya sekitar 20 persen. Sementara anak sekitar 12 persen.
"Tadi sudah dikonsultasikan ke bidang terkait yaitu bidang bedah plastik. Dari dokter spesialis hanya akan ada perawatan luka biasa tidak akan ada sampai tindakan operasi," ungkapnya.
Untuk menangani luka bakarnya, kata Irfanugraha membutuhkan beberapa hari untuk memastikan lukanya bisa kembali membaik.
Baca juga: Ibu dan Anak Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi Alami Luka Bakar di Wajah dan Sekujur Tubuh
"Kondisi sudah tertangani kalau untuk kondisi klinis medis awal sudah diolesi salep, infus dan lain sebagainya," ucapnya.
"Sekarang sudah pindah ke ruang rawat bedah, rencana hanya akan perawatan luka beberapa hari ke depan sampai membaik," tutur Irfanugraha.
Sebelumnya, Irfanugraha mengatakan korban datang ke IGD oleh keluarganya dengan kondisi kedua korban terdapat pelepuhan di bagian kulit dan pakaiannya.
"Kondisinya sudah melepuh, bajunya rusak tersiram sepertinya air keras ya, tapi zat kimianya apa saya juga belum tau pasti," katanya.
Kendati kondisi kedua pasien mengalami luka bakar, namun kesehatannya keadaan stabil.
"Datang ke sini kondisi rekatif stabil, perlukaan relatif penuh, kalau untuk ibunya lebih banyak di wajah, dada, kedua lengan, punggung sama paha," ucapnya.
Pada saat kejadian, kedua korban tengah mengendarai motor dan membonceng anaknya. Dokter memprediksi korban disiram dari samping.
"Jadi si anak yang dibonceng wajahnya nggak kenapa-napa, cuman dada sama punggungnya lebih banyak, sampai lengan, dan lebih banyak di bokong," jelas Irfanugraha.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih, mengungkapkan pihaknya dugaan tindak pidana tersebut sedang dilakukan penyelidikan.
"Kita telah terima laporan dan langsung olah TKP kejadian oleh Polsek Baros langsung," ucapnya.
Pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti baik dari korban. Begitu juga dari terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya.
"Satu kaleng bekas di duga tempat menyimpan air keras yang disiramkan kepada korban telah kita amankan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Ibu berinisial YA (37) dan anaknya laki-laki berinisial R (10) menjadi korban penyiraman air keras di jalan Sudajaya Baros, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis (01/05/2025) pagi. Saat korban tengah mengendarai motor bersama anaknya berdua. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Keluarga Ungkap Kondisi Ojol Korban Demo Jakarta, Moh Umar Patah Tulang dan Luka Parah di Dada |
![]() |
---|
Ojol di Sukabumi Akan Kepung Polres, Aksi Solidaritas Atas Meninggalnya Affan yang Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Sosok NAT Anak Perempuan Ustaz Evie Effendi Diduga Jadi Korban KDRT, Terungkap Kondisinya Sekarang |
![]() |
---|
Derita Puluhan Siswa SDN Cipaku Sukabumi, Sekolahnya Ambruk, Terpaksa Belajar di Lantai |
![]() |
---|
PLN Indonesia Power UBP JPR Hadirkan “TAMASYA” untuk Tumbuh Kembang Anak di Sukabumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.