BPBD Cianjur Sebut Ada 1.100 Rumah di 3 Kecamatan yang Terdampak Banjir Sukaluyu

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat ada 1.100 rumah warga di tiga kecamatan yang terdampak banjir.

Kalak BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan, memasuk hari kedua pasca terjadinya banjir di sejumlah wilayah, proses penanganan dan pembersihan masih dilakukan petugas gabungan.

"Petugas gabungan terdiri dari BPBD, TNI/Polri, dinas dan intasi terkait serta relawan masih melakukan penanganan dibeberapa titik," katanya pada wartawan, Senin (28/4/2025).

Berdasarkan data terbaru lanjut dia, banjir tersebut berdampak terhadap 1.100 rumah warga disejumlah desa yang tersebar di Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, dan Mande.

"Laporan kemarin itu ada 4 kecamatan yang terdampak. Tapi, setelah kita melakukan pengecekan, hanya ada 3 kecamatan saja yang terdampak. Rata-rata rumah warga terendam banjir saja, dan tidak mengalami kerusakan," kata dia.

Selain itu Asep menyebutkan, banjir yang menerjang tiga kecamatan tersebut, terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi turun hampir selama 6 jam pada Sabtu (26/4/2025) kemarin.

"Tidak hanya disebabkan hujan deras, banjir tersebut terjadi akibat sungai yang berada disekitar menyempit, dan pendangkalan."

"Bahkan ada masyarakat yang membangun toko atau rumah diatas sungai atau solokan, sehingga ketika terjadi hujan, air meluap dan terjadi banjir," ucapnya.

Dia menambahkan, masyarakat yang terdampak banjir, dan membutuhkan bantuan diharapkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, lalu membuat surat permohonan ke BPBD.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), Badan Zakat Nasional (Baznas) dan PMI Kabupaten Cianjur terkait dengan beberapa kebutuhan yang diperlukan warga terdampak. Beberapa bantuan sudah kita salurkan sebelumnya, ke beberapa titik," kata dia.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.