Puluhan Busur Panah Jadi Alat Tawuran Dua Blok di Desa Mertasinga Cirebon, Tajam dan Panjang
Bentrokan antar-kelompok pemuda dari Blok Desa dan Blok Jenawi di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, berlangsung mencekam.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Ia menjelaskan, ejekan tersebut memicu aksi saling lempar antar kedua blok yang lokasinya terpisah jalur Pantura.
“Akhirnya berimbas kepada kehidupan realita, main lempar-lemparan dan akhirnya masing-masing kubu membawa teman-temannya masing-masing, sehingga terjadi tawuran,” ucapnya.
Meski bentrokan berlangsung sengit, Qomaruddin memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka.
"Alhamdulillah, korban tidak ada, baik yang luka ringan maupun luka berat,” jelas dia.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat mengendalikan situasi.
"Alhamdulillah anggota Polsek maupun anggota Polres saling bahu membahu memukul mundur seluruh masyarakat yang melakukan tawuran."
"Sampai saat ini situasi di Gunung Jati aman,” katanya.
Dari hasil pengamanan, polisi mengamankan tiga remaja berusia 16–17 tahun yang kedapatan membawa senjata tajam.
Ketiganya kini diserahkan ke Polres Cirebon Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Benar ada tiga masyarakat yang kami amankan karena berkaitan dengan pembawaan senjata tajam."
"Untuk itu kita amankan untuk lidik lebih lanjut,” ujarnya.
Tawuran tersebut juga sempat terekam dalam sejumlah video warga.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pengendara motor menghentikan laju kendaraannya karena ketakutan.
Suara ledakan terdengar beberapa kali yang belakangan diketahui berasal dari petasan.
“Ledakan itu suara dari petasan. Di mana kedua kubu membawa petasan tersebut, lalu selain petasan juga ada busur panah kecil, terus ada sajam dan bebatuan yang sudah kita amankan di Polres Cirebon Kota,” ucap Kapolsek.
Pagi harinya, petugas kepolisian terlihat mengamankan barang bukti berupa busur panah dari lokasi kejadian.
Mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) saat menyisir area tawuran yang terjadi di atas jembatan Jalur Pantura tersebut. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Polisi Cegat Truk Isi Pelajar di Cirebon yang Diduga Mau Demo ke Jakarta, Ternyata Mau Nonton Futsal |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Beri Tiga Catatan Krusial pada Raperwal Perubahan Retribusi Sampah Kota Cirebon |
![]() |
---|
Kejari Kota Cirebon Terus Buru Calon Tersangka Lain Dalam Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Setda |
![]() |
---|
Efek Mengerikan Imbas Praktik Korupsi Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon |
![]() |
---|
Termasuk Satu Kepala Dinas, Enam Orang Telah Jadi Tersangka Korupsi Gedung Setda Kota Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.