Kisah Joko Mulyono Anak Tukang Kayu yang Jadi Atlet Atletik Disabilitas, Punya Prestasi Mentereng

Inilah kisah Joko Mulyono (21), atlet cabang olahraga (cabor) atletik asal Kota Batu, Jawa Timur.

Dok. Joko Mulyono
WAKILI INDONESIA - Joko Mulyono (21), atlet cabang olahraga (cabor) atletik asal Kota Batu, Jawa Timur digadang-gadang akan mewakili Indonesia di ajang Asean Para Games di Thailand. 

Ia baru bisa berjalan normal dan sembuh total dalam waktu dua tahun.

"Saya dulu mengalami kecelakaan tertabrak mobil waktu membenarkan rem mobil pada usia 4-5 tahunan, seingat saya. Waktu itu saya bermain, kemudian saya tidak tahu tiba-tiba mobilnya berjalan mundur dan menabrak saya. Akhirnya, tangan saya langsung patah di tempat karena tangan kanan saya berada di tembok," katanya. 

Motivasi awalnya menjadi atlet disabilitas yakni untuk melawan cacian dan hinaan orang-orang yang memandangnya rendah. 

"Banyak orang yang berbicara tentang keadaan saya yang seperti ini, bisa jadi apa untuk ke depannya, seolah-olah mereka adalah Tuhan. Maka dari itu, saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa dengan kondisi saya seperti ini, saya bisa meraih apa yang saya harapkan dan bisa membanggakan orang tua saya," ujarnya.

Ketua NPCI Kota Batu, Nenik Arizza berharap Pemkot Batu mendukung kegiatan-kegoatan atlet disabilitas di Kota Batu untuk berprestasi.

Baca juga: Sosok 2 Bintang Persib Bandung, Dulu Tumpuan, Kini Tak Lagi Jadi Kunci Utama Bojan Hodak

Terutama, soal sarana dan prasarana olahraga yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Dia mengatakan, saat ini NPCI Kota Batu menduduki ranking 7 se-Jawa Timur. 

"Alhamdulillah, NPCI Kota Batu yang masih berusia dua tahun, menurut saya, bisa diperhitungkan di Jawa Timur. Saat ini, menduduki ranking 7 dalam ajang Peparprov Jatim," katanya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved