Berita Viral

Viral Video WNA Ngamuk di Kalibata City Jaksel, Lumuri Badan dengan Minyak Agar Susah Ditangkap

WNA yang diduga berasal dari Ghana tersebut menyandera anaknya hingga kabur dan mengamuk di supermarket.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
X @kokosip07
WNA MENGAMUK - Tangkapan video viral menayangkan warga negara asing (WNA) mengamuk di supermarket yang berada di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). 

WNA tersebut berlari menuju parkiran mobil sambil terus dikejar oleh petugas. Lalu, ia pun belok ke salah satu supermarket.

Di supermarket itu lah WNA tersebut kemudian mengamuk.

Ia juga melepaskan busananya dan hanya menyisakan celana, lalu menyiramkan minyak ke tubuh.

"Anehnya ia sudah berlumuran minyak dan tanpa busana. Di sana, ia mengamuk lagi. Banyak etalase pecah dan rusak," ujar Hilman.

Hilman pun melihat ada dua orang yang mengalami luka akibat amukan WNA itu. Satu orang terluka di wajah, satu lainnya di kaki. 

Dari supermarket, WNA itu berlari ke lantai atas mal. Ia lantas terpojok di klinik yang tak jauh dari supermarket. 

"Amukan menjadi-jadi, ia lari ke atas. Di lantai dasar (luar mal), ia lari dikejar sampai terpojok," tutur Hilman.

Baca juga: Viral Warga Ponorogo Gotong Keranda Jenazah Lewat Sungai Berbatu, Akses Jalan Ditutup Pemilik Lahan

"Di situ dia enggak bisa ke mana-mana lagi. Untung bisa ditahan," katanya lagi.

Menurut Hilman, WNA tersebut adalah salah satu penghuni apartemen yang kerap dilaporkan mengamuk dan mengganggu tetangga.

Sandera Anak

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan, WNA tersebut dengan sengaja melumuri minyak ke tubuhnya agar susah ditangkap.

"Mau kita amankan dia kabur. Setelah dia kabur, kita kejar. Kita kejar dia mandi minyak supaya badannya licin," ujar Mansur, Senin (21/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dugaan sementara dari Mansur, WNA tersebut terlibat cekcok dengan istrinya. Kemudian, WNA itu meluapkan amarah kepada kedua anaknya.

"Anak yang buat sasaran. Anaknya itu mau disiksa lah, mau dicederai, bahkan mau dibunuh anaknya ini," tutur Mansur.

"Akhirnya minta lah pengamanan kita (polisi), mau kita amankan anaknya dalam penguasaannya, karena umurnya baru tiga tahun sama dua tahun, digendong lah kanan kiri," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved