Berita Viral

Viral Dokter Residen di Palembang Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen, Ditendang hingga Pendarahan

Korban yang merupakan dokter residen disebut ditendang pelaku di bagian alat vital hingga mengalami pendarahan.

istimewa
ILUSTRASI DOKTER - Seorang dokter residen atau pendidikan program dokter spesialis (PPDS) jadi korban kekerasan konsulen hingga mengalami pendaraahn. 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di dunia kedokteran Indonesia.

Seorang dokter residen atau pendidikan program dokter spesialis (PPDS) jadi korban kekerasan konsulen hingga mengalami pendarahan.

Peristiwa tersebut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Terungkap Darimana Dokter Residen Cabul Dapat Obat Bius di RSHS Bandung, Ternyata Ambil Sisa Pasien

Korbannya adalah dokter PPDS Universitas Sriwijaya, sementara pelaku merupakan konsulen di RSUP Mohammad Hoesin, Palembang.

Korban disebut ditendang pelaku di bagian alat vital hingga mengalami pendarahan.

kasus tersebut pun viral di media sosial dan salah satunya diposting di akun Instagram @ppdsgramm.

Akun tersebut memperlihatkan pesan dari seseorang yang memberitahu tentang peristiwa tersebut.

Pesan DM Instagram yang diposting itu menyebutkan kalau korban sampai dirawat di IGD karena area testisnya mengalami hematom (pendarahan), dan hal tersebut sudah dikonfirmasi dengan USG testis.

Identitias korban maupun terduga pelaku belum diketahui.

Pihak RSUP Muhammad Hoesin bun buka suara terkait dugaan kekerasan tersebut.

Dirut RSUP Muhammad Hoesin, Siti Khalimah, menuturkan pihaknya kini tengah melakukan investigasi untuk memastikan benar atau tidaknya peristiwa tersebut.

"Kami sedang investigasi, tunggu ya nanti kami kabari kalau sudah ada titik terang," kata Siti Khalimah pada Selasa (22/4/2025).

Terpisah, Humas RSUP Muhammad Hosein, Suhaimi, mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak manapun terkait kejadian tersebut.

Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya akan tetap melakukan pemantauan di lapangan agar tenaga kesehatan dan pasien tetap aman dan kondusif.

"Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memastikan lingkungan kerja tetap aman dan kondusif bagi seluruh tenaga kesehatan maupun pasien dan keluarganya," katanya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Duh, Kasus Dokter Cabul Bertambah, Dokter PPDS UI Ketahuan Rekam Mahasiswi saat mandi

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved