Wabup Sumedang Sidak Pasar Parakanmuncang Telusuri Dugaan Pungli dan Mark Up Karcis

Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kamis (17/4/2025). 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Kiki Andriana
INSPEKSI MENDADAK - Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kamis (17/4/2025). Tribun Jabar/Kiki Andriana 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung, Kamis (17/4/2025). 

Sidak ini dilakukan terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Ikatan Warga Pasar (Ikwapa) dan "mark-up" karcis yang dilakukan UPTD Pasar Parakanmuncang

Diberitakan TribunJabar.id, Ikatan Warga Pasar (Ikwapa) Pasar Parakanmuncang diduga melakukan pungutan liar kepada para pedagang. 

Pungutan ini menggunakan karcis bertuliskan hasil musyawarah. Padahal, pedagang di pasar tersebut tidak merasa pernah diajak musyawarah. Pungutan ini ditujukan untuk kebersihan dan keamanan. 

Menurut warga pasar, kebersihan dan keamanan merupakan tugas yang diemban oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui UPTD Pasar Parakanmuncang. Selain oleh Ikwapa, pungli bermodus mark up (menaikkan) jumlah iuran dilakukan juga oleh UPTD Pasar Parakanmuncang. 

Baca juga: Pedagang Keluhkan Dugaan Pungli di Pasar Parakanmuncang Sumedang, Catut Hasil Musyawarah

Fajar Aldila datang ditemani sejumlah staf. Dia mengenakan pakaian batik Korpri warna biru. Fajar berkeliling di pasar yang kumuh itu. 

Pasar Parakanmuncang berada di Jalan Raya Prakanmuncang-Simpang. Lokasinya dari pertigaan Parakanmuncang di Jalan Raya Bandung-Garut hanya sekitar 200 meter. 

Meski berada di daerah industri sebagai penyumbang PAD untuk Kabupaten Sumedang, pasar ini dibiarkan kumuh. Fajar Aldila berjalan di lantai pasar berupa tanah. 

Beruntung tidak hujan tadi malam di kawasan ini. Jika hujan, lantai pasar akan sangat becek. Berjalanpun harus hati-hati karena licin. Fajar berkeliling dari kios ke kios, menyapa pedagang dan mengajak ngobrol mereka. 

Ada kios-kios yang buka, namun tak sedikit yang tutup. Kios-kios yang tutup itu diduga kelabakan urusan modal di tengah pasar yang pengunjungnya sepi. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved