Tandatangani Prasasti Embarkasi Indramayu, Menag Nasaruddin: Kita Akan Saksikan Satu Kemudahan

Asrama Haji Embarkasi Indramayu dapat memudahkan pelaksanaan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jabar dan Jateng.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
TANDATANGANI PRASASTI - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, saat menandatangani prasasti Embarkasi Indramayu pada di acara pengarahan untuk aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Jabar di Aula MAN 1 Kota Bandung, Jalan Cijerah, Kota Bandung, Kamis (17/4/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Asrama Haji Embarkasi Indramayu dapat memudahkan pelaksanaan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jabar dan Jateng.

Hal itu diungkapkan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, saat memberikan pengarahan untuk aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Jabar, di Aula MAN 1 Kota Bandung, Jalan Cijerah, Kota Bandung, Kamis (17/4/2025).

Nasaruddin Umar mengatakan, asrama haji yang dibangun pada 2020 di atas lahan 12,7 hektare itu, menyediakan berbagai fasilitas bagi jemaah calon haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah Kementerian Agama memenuhi hajatnya Jabar untuk memiliki tower asrama haji. Jadi mulai tahun ini dipakai dan dalam tempo 30 menit mereka akan diangkut ke Bandara Kertajati dan pulangnya pun demikian," ujar Nasaruddin Umar, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Nasaruddin pun menandatangani prasasti Embarkasi Indramayu, disaksikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, dan jajarannya.

Baca juga: Warga Cimahi Diminta Waspadai Panas Ekstrem Saat Ibadah Haji, Berangkat Dalam Dua Kloter

"Kita akan menyaksikan satu kemudahan pelaksanaan ibadah haji yang akan datang di Jabar ini. Selama ini kan Jakarta terus. Dengan adanya Asrama Haji Indramayu, Jabar akan menikmati hasil pembangunan negeri sendiri," katanya.

Nasaruddin pun berpesan kepada para ASN di lingkungan Kemenag agar memperbaiki diri, sebelum memperbaiki orang lain. ASN di Kemenag, kata dia, harus menjadi contoh dalam masyarakatnya.

"Karena bagaimana mungkin kita akan membersihkan ruangan kalau sapunya sendiri yang kotor. Jangan takut terhadap ancaman manapun, selama itu kebenaran kita tegakkan. Tuhan akan mendampingi kita," ucap dia.

Jabar ini, kata dia, menjadi daerah terbesar di lingkungan Kemenag dan setiap programnya berkontribusi pada kemajuan nasional. Contohnya, penggunaan masjid sebagai posko saat mudik Lebaran 2025. 

Baca juga: Contoh Teks Sambutan Walimatussafar Haji 2025 dalam Bahasa Sunda, Berpamitan Sebelum Ibadah

"Sejak masjid dilibatkan sebagai posko tambahan, maka angka kecelakaan dan tingkat kepuasan meningkat. Kontribusi Kementerian Agama ini luar biasa, 6.500 masjid di seluruh Indonesia berubah menjadi posko, negara tidak perlu membangun posko-posko sementara, jadikan masjid itu sebagai posko. Di situ ada airnya 24 jam, ada sahur dan buka puasanya, dari warga," ucapnya.

Terakhir, Nasaruddin berpesan agar ASN di lingkungan Kemenag dapat menjaga fasilitas di setiap gedung kementerian.

"Sedapat mungkin fasilitas gedung Kementerian Agama, software dan hardware-nya dipelihara ya. Karena kalau kita tidak efisien menggunakan fasilitas negara nanti bisa cepat rusak dan kerugiannya untuk kita semua," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved