Solusi dari FHCI soal Situs Simulasi Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dikeluhkan Eror saat Digunakan

TRIBUNJABAR.ID - Banjir keluhan terkait adanya kendala saat mengerjakan simulasi tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Rabu (16/4/2025).

Keluhan itu disampaikan warganet melalui media sosial X.

"Gimana tes simulasi rbb BUMN hari ini? Punya ku eror sampai sekarang," tulis pengguna akun X @dyhmi*** dalam twitnya. 

Ada juga warganet yang mengkhawatirkan kejadian serupa bakal terjadi pada saat tes RBB. 

"Ini kenapa ini mau simulasi RBB  BUMN malah error gini, jangan sampai pas tes sungguhannya malah masih error gini @erickthohir @KemenBUMN @fhcibumn," ungkap pengguna akun X lainnya, @RifqyMAz*** dalam twitnya.

Perlu diketahui, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menjadwalkan simulasi tes online 1 pada 15-17 April 2025, sesuai dengan jadwal tes online yang tertera pada akun RBB 2025 masing-masing peserta.

FHCI meminta seluruh peserta untuk mengikuti pelaksanaan simulasites sesuai zona waktu WIB.

Baca juga: Aturan Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Berikut Langkah-langkah yang Dipersiapkan Peserta

Lantas, bagaimana tanggapan FHCI soal adanya keluhan pelaksanaan simulasi tes BUMN?

Solusi dari FHCI

Direktur FHCI, Lieke Roosdianti, mengimbang seluruh peserta untuk memastikan jaringan internet dalam keadaan stabil saat hendak mengikuti simulasi tes Rekrutmen Bersama BUMN 202.

"Pastikan jaringan internet dalam keadaan stabil. Untuk dapat menjalankan Compability Device Check dapat mengakses FAQ untuk informasi lebih lanjut dengan keyword Safe Exam Browser (SEB)," terangnya saat dihubungi, Rabu (16/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Compability Device Check merupakan tahapan yang bertujuan memastikan perangkat yang digunakan peserta sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan panitia.

Pengecekan itu juga berfungsi sebagai bagian dari persiapan sebelum pelaksanaan tes online sebenarnya.

Menilik kendala yang terjadi secara tiba-tiba saat pengerjaan soal dalam simulasi tes BUMN, Lieke memastikan bahwa data peserta masih tersimpan dalam sistem. 

Artinya, jika kemudian terjadi server eror, data peserta masih tersimpan dalam sistem dengan hasil pengerjaan terakhir.