Berita Viral

Sosok Zainal Abidin Sekdes di Pasuruan Viral Rela Gendong Ibunya saat Tawaf Umrah, Sempat Masuk RS

Dalam video viral itu menunjukkan Zainal Abidin menggendong ibunya, Umi Hanik (80) yang tengah melakukan tawaf.

Dok. Pribadi Zainal Abidin (Kompas)
TAWAF UMRAH - Viral, Zainal Abidin seorang warga asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang menggendong ibunya saat towaf di Masjidil Haram, Mekkah, (09/04/2025) 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Zainal Abidin (43) seorang sekretaris desa asal Pasuruan, Jawa Timur yang ramai menjadi perbincangan.

Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton itu mendadak viral setelah unggahan videonya beredar luas ketika melaksanakan ibadah umrah.

Dalam video viral itu menunjukkan Zainal Abidin menggendong ibunya, Umi Hanik (80) yang tengah melakukan tawaf.

Video yang diunggah akun TikTok @ojinvonito77 telah ditonton sebanyak 1,9 juta orang.

Unggahan itu pun menuai ribuan like dan komentar warganet.

Zainal Abidin baru mengetahui videonya viral di media sosial.

Baca juga: Viral, Diduga Anggota DPRD Sumut Ngamuk di Pesawat, Dorong hingga Cekik Pramugari Gara-gara Koper

"Saya baru tahu dua hari yang lalu kalau ada video itu banyak yang melihat. Itu akun milik kakak saya," ujar Zainal Abidin pada Selasa (15/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ebit, sapaan Zainal Abidin, mengaku niat umrah sebenarnya sudah dinantikan sejak tahun 2019.

Akan tetapi, saat itu wabah Covid-19 melanda, yang harus menundanya untuk pergi umrah.

Pada tahun 2023, setelah wabah Covid-19 berlalu, Ebit kembali berniat untuk berangkat menunaikan ibadah umrah.

Sayangnya, niat baik untuk mengajak ibunya ke Tanah Suci juga tertunda lantaran kondisi sang ibu sedang sakit parah.

"Saya akhirnya tetap berangkat umrah sendiri tanpa ibu. Saya berdoa dan bernadzar jika ibu sehat, kembali umrah bersama," katanya.

Kemudian pada tanggal 5 April lalu, akhirnya niat Ebit pun terlaksana.

Baca juga: Viral Kabar 714 CPNS Dosen Kemendiktisaintek 2024 Disebut Mengundurkan Diri, Begini Faktanya

Ebit mengajak sang ibu pergi umrah karena kondisi kesehatannya sudah mulai membaik dan bisa berjalan walaupun harus dituntun.

"Ibu saya mau diajak umrah asal bisa menjalankan tawaf di pelataran sekitar Kakbah dan bisa menyentuh sudut Rukun Yamani dan Multazam. Nah, itu yang membuat hati saya tergerak untuk menggendong saat menjalankan tawaf," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved