Driver Taksi Online Sukabumi Meninggal Disiram Air Keras di Bogor, Tak Ada yang Mau Bantu Saat Jalan

Seorang driver taksi online, Yoga Firdaus (36), asal warga Sukabumi ditemukan meninggal dunia tak wajar di Bogor, Jawa Barat. 

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Dok. Iwan Kurniawan
LUKA BAKAR - Makam Yoga Firdaus di TPU Ahlul Khair, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Yoga merupakan driver taksi online dari Sukabumi yang ditemukan terluka bakar akibat air keras di Bogor. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang driver taksi online, Yoga Firdaus (36), asal warga Sukabumi ditemukan meninggal dunia tak wajar di Bogor, Jawa Barat. 

Yoga tinggal di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

Kondisi korban sangat memprihatinkan saat ditemukan. Wajah dan perut mengalami luka bakar parah.

Korban diduga kuat disiram air keras.

Paman korban, Iwan Kurniawan, mengungkapkan, korban terakhir kali berpamitan kepada kakaknya pada Senin (7/4/2025) malam. Dia mengendarai mobil Suzuki Ertiga. 

Baca juga: 3 Ruang Kelas SDN Gunung Batu Sukabumi Rusak Parah, Setahun Siswa Belajar di Mushola & Perpustakaan

Ia mengaku akan ke Jakarta untuk menarik penumpang sebagai driver taksi online. Setelah itu, korban tidak ada kabar selama dua hari.

Pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa korban sudah berada di RSUD Ciawi dengan kondisi koma pada Kamis (9/4/2025) dini hari. 

Keluarga mendapatkan kabar dari kepolisian, korban ditemukan warga pada Selasa (8/4) dengan kondisi luka bakar. 

"Berdasarkan keterangan kepolisian Polsek Ciawi pertama kali menangani dugaan pembegalan ini tanggal 8 April. Korban ditemukan oleh warga kemudian membawa ke Polsek dan dibawa ke RSUD Ciawi," ungkap Iwan, Rabu (16/4/2025). 

Dugaan sementara, Yoga menjadi korban pembegalan.

Baca juga: Kasus Oknum Guru Lecehkan Siswa SMAN 3 Kota Sukabumi Sudah Sampai Telinga KDM, Sanksi Berat Menanti

"Ada informasi air keras juga sempat masuk ke mulut. Saat dibawa ke rumah sakit korban sudah dalam kondisi tidak sadar dan akhirnya meninggal dunia," ucapnya. 

Keterangan dari pihak rumah sakit yang diterima keluarga menyebut korban mengalami luka serius di bagian depan tubuh. 

Sebelum ditemukan warga, korban sempat berjalan kaki sejauh dua kilometer sambil terhuyung-huyung dan meminta bantuan ke pengguna jalan. 

"Berdasarkan CCTV yang kita lihat, dia sempat jalan kaki minta tolong tapi enggak ada mobil yang berhenti. Pas ketemu warga, dia bilang, 'Saya Yoga, Grab dari Sukabumi'," ucap Iwan. 

Jenazah Yoga telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ahlul Khair, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, jenazahnya telah diautopsi di RS Bhayangkara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved