Penjelasan BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Disertai Suara Gemuruh di Kota Bogor, Tidak Wajar?

Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menjelaskan penyebab gemba bumi disertai suara germuruh di Bogor.

Editor: Hilda Rubiah
BMKG
GEMPA BOGOR: Peta gempa bumi yang terjadi di area kaki Gunung Salak, perbatasan antara Sukabumi-Bogor, Kamis (10/04/2025) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisika atau BMKG membeberkan penjelasan mengenai penyebab gemba bumi disertai suara germuruh di Bogor.

Beberapa waktu lalu, gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo menguncang Kota Bogor pada Kamis (10/4/2025) malam.

Gempa Bogor itu berloksi di kedalaman 5 KM.

Saat kejadian, masyarakat dibuat heran karena gempa disertai suara gemuruh.

Baca juga: Nasib Gadis 18 Tahun Loncat dari Lantai 2 Panik saat Terguncang Gempa Bogor, Sampai Dilarikan ke RS

Diketahui gempa Bogor tersebut merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal atau shallow crustal earthquake akibat aktivitas sesar aktif

Hal tersebut diungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono.

Ia menjelaskan bukti bahwa gempa bumi yang terjadi di Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko).

"Dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi (Strong shearing is a characteristic of tectonic earthquakes that occur when faults rupture and release energy)," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).

Hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG menunjukkan bahwa Gempa Bogor memiliki mekanisme geser atau strike-slip.

Daryono menyebut episenter gempa Bogor terletak pada jalur Sesar-Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri.

"Pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG," ungkapnya.

Ia mengatakan, gempa bumi ini dirasakan hingga wilayah Kabupaten Bogor dan juga Depok dengan skala intensitas III-IV MMI dan menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor.

Baca juga: Mengenal Sesar Citarik Penyebab Gempa di Bogor Tadi Malam, Memanjang dari Sukabumi hingga Bekasi

Gempa bumi yang disertai munculnya suara gemuruh dan dentuman, kata dia, adalah hal wajar.

Sebab, suara tersebut muncul karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan, sekaligus sebagai bukti bahwa gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter sangat dangkal. 

"Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh (Very shallow earthquakes can produce rumbling or booming sounds that people can hear if they are close by. These sounds are caused by high-frequency vibrations from the earthquake," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved