Dedi Mulyadi Buat Aturan ASN Jabar Boleh Tak Ngantor kalau Sedang Rawat Ibu yang Sakit

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ribuan ibu di Cianjur mempadati Pendopo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Ribuan ibu khususnya yang hidup dalam kondisi kurang beruntung datang ke Pendopo Cianjur untuk menghadiri kegiatan program 'Nyaah Ka Indung' yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Berdasarkan pantaun Tribunjabar.id ribuan warga Cianjur tersebut mulai mendatangi Pemkab Cianjur sekitar pulul 13.00 WIB, Jumat (11/4/2025).

"Bayangkan hari ini di Jawa Barat mungkin lebih dari 50 ribu ibu tersenyum dengan bahagia. Andai kata besok ibu-ibu meninggal, dia akan meninggal bahagia, karena diurus pegawai Pemda se Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam sambutanya di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat (11/4/2025).

Selain itu, Dedi Mulyadi juga mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat untuk tidak bekerja di Kantor apabila merawat ibunya yang dalam kondisi sakit.

"Jadi begini, bekerja itukan bisa bekerja di kantor atau di rumah tergantung jenis pekerjaanya. Manakala ibunya dalam keadaan tertentu sangat gawat, pekerjaanya bisa digantikan sama dulu sama yang lain, dia (ASN) fokus merawat ibunya," katanya.

Baca juga: Hadiah Ultah dari Bupati Purwakarta untuk Dedi Mulyadi, Hadirkan 1.000 Ibu Asuh

Ia mengungkapkan, kebijakan tersebut merupakan untuk menghormati seseorang untuk mengabdi kepada ibunya.

Pihaknya juga bakal melakukan monitoring hal tersebut.

"Nantikan ada monitoringnya, hal mudah lah, sekarang kan sudah era digital, bikin surat dan laporan juga bisa di rumah," katanya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.