Sosok Maling di Indramayu yang Sempat Dilepaskan Polisi hingga Buat Warga Geram, Beraksi 5 Kali

Inilah sosok maling di Indramayu, Jawa Barat yang sempat dilepaskan oleh Polsek Cikedung setelah susah payah ditangkap warga.

|
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
MALING DITANGKAP - Polisi saat menghadirkan S (27) maling yang bikin marah warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Indramayu saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (11/4/2025) 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok maling di Indramayu, Jawa Barat yang sempat dilepaskan oleh Polsek Cikedung setelah susah payah ditangkap warga.

Warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Indramayu pun mengaku geram dan kecewa lantaran Polsek Cikedung justru melepaskan maling yang telah ditangkap.

Ratusan warga Desa Amis pun langsung menggeruduk kantor Polsek Cikedung pada Rabu (9/4/2025) sore untuk menyampaikan kekecewaanya.

Aksi warga itu pun terekam kamera hingga viral di unggah sejumlah akun di media sosial.

Sosok Maling yang Buat Warga Merah

Maling yang merupakan seorang pria itu berinisial S (27). 

S ditangkap warga ketika hendak mencuri di sebuah rumah salah satu warga Blok 3, Senin (7/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Maling yang Bikin Marah Warga Amis Indramayu Pakai Uang Curian untuk Judi Online dan Beli Miras

Kepala Desa Amis, Agus Nurahmad mengatakan bahwa S sempat mengakui perbuatannya.

“Saat itu memang belum ada barang yang sempat terbawa kalau yang tertangkap basah ini, tetapi setelah dia dibawa ke sini (Polsek), dia mengakui bahwa dia juga pernah mencuri motor anak dari ibu tirinya,” ujar dia, Rabu.

Agus mengatakan, terduga pelaku juga merupakan warga desa setempat dan sudah laman diincar warga.

Warga menduga S menjadi dalang dari banyaknya kasus pencurian yang terjadi di Desa Amis.

“Keinginan warga adalah aparat penegak hukum bertindak tegas ketika memang ada masyarakat yang bersalah, ketika sampai di kepolisian harapannya diproses hukum, jangan dimediasi,” ucap dia.

Agus pun menyampaikan bahwa warga berharap S yang diduga menjadi maling itu mendapatkan hukuman setimpal.

Akan tetapi, harapan itu pupus setelah tersiar kabar bahwa pelaku justru tidak ditahan dan dilepaskan oleh pihak kepolisian.

“Tapi yang jadi kekecewaan masyarakat sekarang adalah ketika sudah ditangkap, akhirnya malah dilepaskan lagi, itu yang jadi kekecewaan masyarakat,” ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved