Potret Jalan Rusak di Gebang-Pabuaran Cirebon, Lubang Makin Dalam, Warga Cirebon Timur Ancam Demo

Salah satu titik terparah berada di Jalan Raya Penghubung Gebang–Pabuaran yang membentang sepanjang 9,7 kilometer.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
JALAN RUSAK - Potret kerusakan jalan yang terjadi di wilayah timur Kabupaten Cirebon, tepatnya di Jalan Raya Penghubung Gebang–Pabuaran yang membentang sepanjang 9,7 kilometer, Jumat (11/4/2025). 

Berdasarkan flayer yang beredar di media sosial, aksi akan dilakukan di tiga titik, yakni Desa Gebang Udik, Pasar Babakan dan berakhir di Pabuaran Lor.

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Setiap 1 KM Jalan Provinsi Dijaga Petugas Lengkap dengan Mesin Potong Rumput

Dalam flayer itu tertulis sejumlah kalimat sindiran, di antaranya “Jalanan Cirebon Timur Bukan Kolam Lele” dan “Bupati Pura-pura Turu”, sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah.

Sementara itu, meski anggaran infrastruktur mengalami pemangkasan, Pemkab Cirebon memastikan proyek perbaikan jalan tetap berjalan.

Dari semula Rp 27 miliar, anggaran turun menjadi Rp 15 miliar karena kebijakan efisiensi.

“(Kemarin) kami juga menjelaskan soal efisiensi anggaran supaya tidak ada salah paham,” kata Bupati Cirebon, Imron, usai bertemu tokoh masyarakat Cirebon Timur, Kamis (10/4/2025).

Menurut Imron, sebagian besar anggaran akan tetap dimaksimalkan untuk perbaikan jalan prioritas. 

DPRD Kabupaten Cirebon juga sudah menyetujui rencana tersebut.

“Perbaikan ruas Gebang–Waled dan Karangsembung–Karangwareng tetap akan dilaksanakan,” ujarnya.

Ia memperkirakan pengerjaan dimulai pertengahan tahun, sekitar Juli atau Agustus 2025.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, menyebut ada tiga ruas jalan yang sudah dialokasikan anggarannya, yakni Gebang Ilir–Waled, Kalipasung–Serang dan Sindanglaut–Pabuaran.

“Awalnya dibutuhkan Rp 27 miliar, tapi sekarang baru tersedia Rp 15 miliar,” ucap Iwan.

Rinciannya, Rp 10 miliar untuk Gebang Ilir–Waled, Rp 5 miliar untuk Sindanglaut–Pabuaran dan Rp 2,3 miliar untuk Kalipasung–Serang.

Baca juga: Cerita Warga Pondoh Indramayu Demi Jalan Rusak di Desanya Bisa Direspons Bupati Sampai Tanam Pohon

Terkait kemungkinan tambahan dari anggaran Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD, Iwan mengatakan belum menerima informasi resmi. Namun ia menyambut baik jika alokasi itu direalisasikan.

“Mudah-mudahan bisa segera masuk dan digunakan untuk percepatan perbaikan jalan,” jelas dia. 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved