Anggota DPRD Jabar Fraksi PPP Apresiasi Peningkatan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Arief Maoshul Affandy mengapresiasi kinerja Disparbud Jabar yang berhasil meningkatkan jumlah wisatawan saat libur lebaran 2025.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi PPP, H. Arief Maoshul Affandy mengapresiasi kinerja Disparbud Jabar yang berhasil meningkatkan jumlah wisatawan saat libur lebaran 2025.
Berdasarkan data Disparbud Jabar, angka kunjungan wisatawan ke sejumlah daerah di Jabar pada libur lebaran 2025 mencapai 81.282 orang per hari. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan tahun lalu.
Tercatat dari 28 Maret sampai 7 April 2025, kunjungan wisatawan paling banyak datang ke Masjid Al Jabbar 229.097 orang dan Pantai Pangandaran 194.813 orang.
Selain itu, objek wisata lain yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Kebun Raya Bogor sebanyak 64.700 orang,
Taman Safari Indonesia sebanyak 64.229 orang dan Agrowisata Gunung Mas Bogor dikunjungi 40.336 orang.
Dikatakan Arief, meskipun jumlah masyarakat yang mudik tahun ini relatif menurun dibandingkan tahun lalu, namun tidak mengurangi angka kunjungan wisatawan.
"Ada beberapa faktor yang membuat angka kunjungan meningkat, pertama durasi libur lebaran yang lebih panjang, keberhasilan dalam pemberantasan pungli dan premanisme dan kesiapan stakeholder terkait dalam menyambut datangnya wisatawan," ujar Arief, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, tingginya angka kunjungan wisatawan ini, diharapkan dapat berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan asli daerah.
Arief pun memberikan catatan agar setiap tempat wisata di Jabar lebih banyak dikunjungi wisatawan, misalnya dengan meningkatkan fasilitas penunjang dalam sektor wisata melalui pengembangan wisata edukatif untuk pelajar.
"Program ini diharapkan bisa menjadi alternatif menarik dan terjangkau, sekaligus mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya.
Selain itu, penting juga untuk meminimalisir oknum yang merusak citra pariwisata di jawa barat, seperti memberikan bimbingan, pelatihan dan penyuluhan kepada para pelaku wisata.
"Termasuk memberikan edukasi dan pengertian dampak negatif pungutan liar dan memaksimalkan stakeholder sektor pariwisata dalam optimalisasi peran dan fungsi nya di daerah masing-masing," ucapnya.
| Wakaf Salman Siap Sediakan MCK dan Tempat Wudhu untuk Ponpes Tarbiyatul Ummah |
|
|---|
| Turbin Angin Hibrida Tenaga Surya dari Limbah Alam, Solusi Penerangan Jalan Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Pengguna QRIS di Jawa Barat Terus Meningkat, Sudah Jadi Lifestyle: Tinggal Pindai, Beres! |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Pesantren Maju dan Adaptif terhadap Zaman |
|
|---|
| Bupati Sumedang Minta Inspektorat Awasi Sejak Perencanaan, Kadis Cek Ricek Hasil Pembangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.