7 Sesar Aktif di Jawa Barat Termasuk Citarik yang Guncang Bogor, Berpotensi Timbulkan Gempa
Inilah sesar aktif di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan gempa bumi, termasuk Sesar Cimandiri yang baru saja mengguncang wilayah Bogor.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sesar aktif di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan gempa bumi, termasuk Sesar Cimandiri yang baru saja mengguncang wilayah Bogor.
Gempa bumi baru saja mengguncang wilayah Bogor pada Kamis (10/4/2025) malam sekitar pukul 22.16 WIB.
Gempa terjadi beberapa detik dan guncangannya dirasakan di wilayah Bogor hingga Depok.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 5 kilometer.
Sedangkan episenter gempa terletak pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 kilometer Tenggara Kota Bogor.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik, sesar aktif yang melintas di wilayah Bogor.
Analisis mekanisme sumber oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip), sejalan dengan karakteristik Sesar Citarik.
Adapun, sesar aktif di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan gempa bumi tidak hanya Sesar Citarik.
Baca juga: Mengenal Sesar Citarik Penyebab Gempa di Bogor Tadi Malam, Memanjang dari Sukabumi hingga Bekasi
Berikut Tribunjabar.id rangkum daftar sesar aktif di Jawa Barat selengkapnya.
Dilansir dari kajian Sidarto (2008), sesar ini memiliki ciri lurusan Sungai Citarik yang kemudian disebut sebagai Sesar Citarik.
Sesar Citarik telah aktif sejak masa Miosen Tengah atau sektiar 15 juta tahun yang lalu.
Posisinya berada di Pulau Jawa di bagian barat yang memanjang dari Samudra Hindia, pantai bagian tenggara Teluk Palabuhanratu, Sungai Citarik, perbatasan Bekasi dan Jakarta, hingga menerus ke Laut Jawa.
Panjang Sesar Citarik diperkirakan sekitar 250 kilometer dengan terbagi menjadi tiga segmen, yakni selatan, tengah, dan utara yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi seismik yang berbeda.
Gunung Salak yang saat ini masih aktif terletak di segmen tengah Sesar Citarik. Aktivitas sesar juga diduga mempengaruhi pembentukan gunung tersebut.
Harga Telur dan Daging Ayam di Jabar Naik, Pemprov Siapkan SPHP Jagung |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi Diberitakan Korupsi dengan Menteri PKP, Gubernur Jabar Sentil Pembuat Konten |
![]() |
---|
Jadwal Tayang D Academy 7 Result Grup 2 di Babak Top 17, 3 Peserta dari Jawa Barat Bersaing Ketat |
![]() |
---|
Sektor Properti Melambat, REI Jabar Dorong Penerapan Digital Marketing untuk Dongkrak Penjualan |
![]() |
---|
Belajar dari Kasus Kalteng, Kemenkum Jabar Siap Evaluasi Penumpukan Notaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.