Kronologi Kecelakaan Mobil Rombongan Umrah Tabrak Bus di Gresik, Terkuak 7 Identitas Korban Tewas

Peristiwa kecelakaan maut mobil rombongan umrah tabrakan dengan bus terjadi di Gresik. Polisi ungkap kronologinya dan ungkap 7 penumpang yang tewas

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunJakarta/Surya.co.id, willy abraham/TribunJatim/Istimewa
KECELAKAAN MAUT GRESIK - Mobil rombongan umroh kecelakaan dengan bus di jalan raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi. Polisi ungkap kronologi kecelakaan maut itu terjadi, berikut terungkap 7 identitas penumpang yang tewas 

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa kecelakaan maut mobil rombongan umrah tabrakan dengan bus terjadi di Gresik.

Dalam kecelakaan tersebut dilaporkan sebanyak 7 penumpang jadi korban tewas.

Kepolisian mengungkap kronologi kecelakaan maut tersebut bisa terjadi.

Peristiwa kecelakaan maut ini bermula dari niat berangkat umrah.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi pukul 05:42 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Umrah Oleng Lalu Tabrak Bus, Tujuh Orang Meninggal Dunia

Mobil tersebut menghantam bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

Mobil rombongan pengantar umrah itu memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya.

Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

Seluruh penumpang mobil rombongan dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

Rencana pergi ke tanah suci berakhir duka.

Salah satu korban adalah pria bernama Muhammad Aqib warga Desa Tuwiri Wetan, Tuban, meregang nyawa dalam insiden kecelakaan di Gresik, Jawa Timur.

Muhammad Aqib bersama keluarga pengantar umrah tewas di dalam mobil Panther bernomor polisi DK 1157 FCL.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko mengungkapkan, kronologi kecelakaan maut itu bermula dari ban mobil yang selip.

"Kronologi kejadian bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umrah dari Tuban melaju dari arah barat menuju timur (Lamongan ke Gresik) kemudian ban sebelah kiri selip," ujar Aswoko dikutip dari TribunJatim, Kamis (10/4/2025).

Mobil Panther dikemudikan Akhmad Basuki, 49 tahun, asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban tersebut dalam perjalanan ke Surabaya.

Halaman
123
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved