Siap Gelontorkan APBD, Pemkab Bandung Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk dukungan terhadap instruksi presiden tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. 

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung siap menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung siap menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan bahwa hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk dukungan terhadap instruksi presiden tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. 

Pihaknya juga telah melaksanakan konsolidasi dengan para Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM, serta para asisten daerah, terkait hal itu.

"Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bandung ditanggung APBD. Hal itu dalam rangka menyukseskan program Pak Presiden (Prabowo Subianto)," ucapnya pada Rabu (9/4/2025).

Dadang menjelaskan, pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih merupakan upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan.

Hal tersebut pun sebagai perwujudan Asta Cita kedua. Selain itu, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih pun menjadi bagian upaya pemerataan ekonomi, dalam perwujudan dari Asta Cita keenam.

Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS tersebut menjelaskan bahwa pihaknya, berupaya untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bandung bisa berjalan pada April ini.

"Mohon doa. Kami siap menyukseskan program (percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bandung)," katanya.

Selain hal tersebut, Dadang mengatakan bahwa pihaknya pun mengaku siap menyukseskan program lainnya dari Presiden Prabowo. Salah satunya termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Di Kabupaten Bandung, Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan 361 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dengan kapasitas tiap SPPG bisa melayani sekitar 3000 porsi untuk pelajar PAUD, TK, SD, SMP, SMA, termasuk santri di pondok pesantren," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved