Seorang Janda di Pamulihan Sumedang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Sempat Dilaporkan Hilang

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id, jasad perempuan tersebut diketahui berinisial DS (26). 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Dokumentasi Satreskrim Polres Sumedang
JANDA TEWAS - Keluarga sedang melakukan salat jenazah pada perempuan yang ditemukan di dalam gorong-gorong, di Kampung Gamblung, Desa / Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025) siang. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seorang janda ditemukan tak bernyawa di gorong-gorong yang berada di Kampung Gamblung, Desa/Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). 

Penemuan mayat itu langsung membuat warga geger.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id, jasad perempuan tersebut diketahui berinisial DS (26). 

"Benar, jasad perempuan tersebut merupakan warga setempat. Saat ditemukan jasad ibu rumah tangga ini berada di dalam gorong-gorong," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun kepada Tribun Jabar.id.

Uyun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas di dalam gorong-gorong, perempuan tersebut sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sejak Sabtu (5/4/2025). 

Kemudian, kata Uyun, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarganya, perempuan tersebut memiliki masalah kesehatan mental setelah persalinan. 

"Keterangan dari pihak keluarganya, perempuan tersebut sudah lama mengonsumsi obat penenang, dan jika depresinya kambuh kembali, perempuan ini kerap melepas baju yang dikenakannya," katanya. 

Uyun mengatakan, sebelumnya warga menemukan pakaian yang tersangkut di pinggir kali. Kemudian, mengonfirmasi kepada pihak keluarganya, dan pihak keluarganya membenarkan jika pakaian tersebut merupakan pakaian yang dikenakan perempuan beranak satu ini. 

"Usai ditemukan pakaian tersebut, Aparat Gabungan TNI, Polri, BPBD, dan warga melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan jasad perempuan tersebut di dalam gorong-gorong, dan mengevakuasinya," ucapnya. 

Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda perbuatan pidana di tubuh perempuan tersebut. 

"Tidak ada ditemukan luka, hanya ada luka kecil akibat goresan gorong-gorong. Pihak keluarganya meminta tidak dilakukan outopsi, dan meminta jenazah perempuan ini disalatkan di TKP," kata Uyun. (*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved