Dedi Mulyadi Siapkan Stimulus untuk Sektor Padat Karya untuk Lawan Kebijakan Resiprokal AS
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, telah menyiapkan stimulus untuk menyelamatkan industri padat karya di Jabar,
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
DIWAWANCARA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat diwawancarai di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/4/2025). Dedi mengungkap sudah memiliki stimulus agar industri padat karya di Jabar dari kebijakan tarif timbal balik (resiprokal) atau bea masuk 32 persen yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Bahkan lebih kecil dari Thailand sebesar 36 persen atau Srilangka yang terkena 44 persen, Vietnam yang terkena 46 persen, dan kamboja yang terkena 49 persen," ucapnya.
Di sisi lain, Pemprov Jabar juga bisa memanfaatkan mitra dagang Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (BRICS). Di mana Indonesia kini sudah menjadi anggota penuh dari blok ekonomi tersebut. Menurut Nining, hal itu bisa lebih dimaksimalkan apalagi kontribusinya cukup besar dalam perdagangan global.
"Meningkatkan optimalisasi dagang dengan mitra negara lainnya seperti BRICS di mana blok tersebut berkontribusi hingga 40 persen nilai perdagangan global," ucapnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
VIRAL Video Perundungan yang Libatkan Siswa SMP di Pangandaran, Kasusnya Ditangani Polisi |
![]() |
---|
Serba-serbi KJA di Pantai Timur Pangandaran yang Bikin Bu Susi Emosi, Perizinan Disorot |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Senin 11 Agustus 2025 di Seluruh Indonesia, Cek Pertamax |
![]() |
---|
Mantan Ketua DPRD Jawa Barat Kini Miliki Bintang Dua, Pernah Tugas Bersama Prabowo |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Minta Pemimpin Harus Berada di Garis Depan hingga TNI Siap Mati untuk Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.