Siap-siap Bansos PKH Cair Lewat KTP Digital atau IKD Mulai Agustus 2025, Ini Cara Buatnya

Pemerintah berencana menyalurkan bansos PKH melalui Identitas Kependudukan Digital (IKD). Simak cara buatnya berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PENERIMA BANSOS - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sosial (bansos) dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Besar, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). Pemerintah berencana menyalurkan bansos PKH melalui Identitas Kependudukan Digital (IKD). 

6. Scan QR Code yang dapat dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

7. Setelah berhasil, kode aktivasi akan dikirim ke email yang digunakan untuk pendaftaran, buka email tersebut lalu klik tombol “Aktivasi”.

8. Masukkan kode aktivasi dan captcha untuk aktivasi IKD, klik “Aktifkan”.

9. Setelah aktivasi selesai, buka kembali aplikasi IKD, klik “Cek status”.

10. Pilih menu “Masuk”, lalu masukan PIN yang sudah didaftarkan sebelumnya.

Setelah berhasil masuk, Anda sudah bisa menikmati layanan dari aplikasi Identitas Kependudukan Digital.

Alasan Pemerintah Salurkan Bansos PKH Lewat IKD

Baca juga: Cara Daftar Jadi Penerima Bansos Pakai NIK KTP, Bisa Online Lewat HP, Ada 7 Cair Bulan April 2025

Juru Bicara Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Jodi Mahardi menjelaskan, penggunaan IKD dalam rangka digitalisasi bansos diharapkan dapat meningkatkan ketepatan sasaran dan efisiensi dalam penyaluran bantuan.

Jodi menuturkan bahwa pemerintah masih dalam tahap perumusan dan pembahasan teknis terkait digitalisasi bansos melalui adopsi Digital Public Infrastructure (DPI).

Hal tersebut mencakup integrasi digital ID, data exchange, dan sistem pembayaran digital.

"Mekanisme teknisnya masih dalam proses kajian. Yang jelas, digital ID akan menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang disediakan oleh Ditjen Dukcapil serta layanan digital ID dari Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE)," ujar Jodi, dikutip dari Kompas.com.

"Kami juga memastikan bahwa ekosistem pendukungnya, termasuk sistem pertukaran data (data exchange platform), sudah siap sebelum implementasi penuh," tambahnya.

Lebih lanjut, Jodi menyampaikan bahwa target implementasi digitalisasi bansos ini akan berlangsung secara bertahap.

Pada 2025, pemerintah akan berfokus pada persiapan ekosistem penyaluran bansos secara digital ini.

DEN berharap daftar data bansos yang telah melalui proses iterasi melalui data exchange platform sudah tersedia pada Agustus tahun ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved