Update Aktivitas Gunung Gede: Muncul Asap Putih Setinggi 50 Meter Dari Pucak dan Dua Kali Gempa
Gunung Gede menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang siginifikan sejak 1 April 2025.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
"Pada tanggal 1 April 2024, dalam rentang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian. Sebagai perbandingan, rata-rata kejadian Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Gede selama periode 1-31 Maret 2024 hanya berkisar 0-1 kali per hari," kata Wafid di Bandung, Selasa (1/4/2025).
Menurutnya, peningkatan aktivitas ini menunjukkan adanya tekanan yang meningkat di dalam tubuh Gunung Gede, yang berpotensi menyebabkan letusan freatik atau hembusan gas berbahaya jika konsentrasinya terlalu tinggi.
Meski aktivitas meningkat, PVMBG belum menaikkan status Gunung Gede dari Level I (Normal).
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga 1 April 2024 pukul 10.00 WIB, aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada pada Level I (Normal)," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
Untuk diketahui, Terakhir erupsi Gunung Gede terjadi pada 1957 dari Kawah Ratu, dengan kolom letusan mencapai 3.000 meter di atas puncak.
Aktivitas Gempa dan Asap Putih Terjadi di Gunung Gede, Sepekan 11 Kali Gempa Vulkanik |
![]() |
---|
Viral Video Pendaki Ditandu di Gunung Gede Pangrango Disebut Meninggal Dunia, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Mengapa Polisi Minta Wisatawan Waspada Saat Libur Panjang ke Lembang? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Gunung Tangkubanparahu Alami Gempa 100 Kali dalam Sehari, Biasanya di Bawah 10 Kali |
![]() |
---|
Hasil Pengamatan, Masih Terjadi Aktivitas Kegempaan di Gunung Gede |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.