Update Aktivitas Gunung Gede: Muncul Asap Putih Setinggi 50 Meter Dari Pucak dan Dua Kali Gempa

Gunung Gede menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang siginifikan sejak 1 April 2025.

Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Seorang warga menuruni tangga di Pintu pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas, Rabu (2/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Badan Geologi pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mencatat perkembangan situasi Gunung Gede di Jawa Barat. 

Sebagaimana ketahui Gunung Gede menunjukkan adanya peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang siginifikan sejak 1 April 2025. 

Update hasil pengamatan Kamis 3 April terhitung pukul 00.00 - 24.00 WIB dari Pos Gunung api (PGA) Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang dilansir dari website https://magma.esdm.go.id sebagai berikut:

- Pengamatan Visual 
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. 
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50 meter dari puncak. 
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara.

- Klimatologi
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah tenggara. Suhu udara sekitar 19-29°C.

- Pengamatan Kegempaan
Pengamatan Kegempaan 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-20 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 60-365 detik.

- Rekomendasi
Masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak menuruni, mendekati dan bermalam di Kawah G. Gede dalam radius 600 m dari kawah Wadon.

AKTIVITAS GUNUNG GEDE - Penampakan Gunung Gede Pangrango terpantau dari Jalan Raya Puncak Bogor, Senin (24/6/2025). Terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Gunung Gede Pangrango
AKTIVITAS GUNUNG GEDE - Penampakan Gunung Gede Pangrango terpantau dari Jalan Raya Puncak Bogor, Senin (24/6/2025). Terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Gunung Gede Pangrango (TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani)

Aktivitas Kegempaan 

- Aktivitas Gempa 1 April 
- 47 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-47 mm, S-P 0.4-1.3 detik dan lama gempa 5-17 detik. 
- 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 39 mm, S-P 4 detik dan lama gempa 33 detik.
- 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 44 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 400 detik.

- Aktivitas Gempa 2 April 
- 1 kali gempa Tornillo dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 19 detik.
- 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 49 mm, S-P 15 detik dan lama gempa 150 detik.

- Aktivitas Gempa 3 April 
2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-20 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 60-365 detik.

Data di atas merupakan hasil pengamatan petugas, dilaporkan secara periodik. Terhitung mulai pukul 00.00 hingga pukul 24.00 WIB setiap harinya. 

Sebelumnya Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat dalam enam jam terakhir, tercatat 21 kali gempa Vulkanik Dalam (Gempa Vulkanik Tipe A/VA) dengan jumlah yang jauh melebihi rata-rata harian bulan sebelumnya.  

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan bahwa lonjakan aktivitas kegempaan ini cukup signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved