Fahruk yang Ditinggal Bus Lantaran BAB di Rest Area KM 130 Tol Cipali Akhirnya Bisa Mudik
Seorang pria bernama M Fahruk, akhirnya bisa pulang dengan selamat ke kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Seorang pria bernama M Fahruk, akhirnya bisa pulang dengan selamat ke kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah. Sebelumnya, pemudik asal Jakarta itu tertinggal bus yang ditumpanginya.
Momen pria 30 tahun itu tertinggal bus terjadi saat di Rest Area KM 130 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu.
Fahruk awalnya pergi ke toilet untuk buang air besar saat bus sedang istirahat. Namun ketika selesai, bus yang ia naiki ternyata sudah tidak ada.
Dia kebingungan di rest area sejak Selasa (1/4/2025) malam sekitar pukul 01.00 WIB.
Baru pada pagi harinya ia meminta tolong polisi yang sedang bertugas di Rest Area 130 Tol Cipali.
Baca juga: Update Pergerakan Kendaraan di Jalur Arteri Sumedang di Masa Mudik dan Balik Lebaran
“Jadi pada saat selesai, bus yang ia tumpangi sudah jalan, kemudian yang bersangkutan meminta bantuan petugas yang ada di rest area,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, kepada Tribun, Rabu (2/4/2025).
Di pos polisi, Fahruk diajak untuk sarapan terlebih dahulu.
Setelah itu, polisi mengantar Fahruk menuju ke pul Bus Sinarjaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan mobil patroli.
Baca juga: Tak Seramai Tahun Lalu, Puncak Kepadatan di Lembang Bandung Barat Diprediksi Akan Terjadi Besok
Polisi juga membelikan tiket bus untuk tujuan Pekalongan.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolres Indramayu yang telah mengantarkan saya ke PO Bus Sinarjaya karena saya ketinggalan bus di rest area karena saya buang air besar, tidak bisa tahan jadi saya ketinggalan bus,” ujar dia. (*)
Caption; Polisi saat menolong pemudik yang ketinggalan bus di Rest Area KM 130 Tol Cipali, Selasa (1/4/2025)
| WAWANCARA KHUSUS: Pilkades Digital di Indramayu, Tak Ada Kertas Suara, Pemilih Tetap ke TPS |
|
|---|
| 'Nyawa Dibayar Nyawa' Jerit Keluarga Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu Saat Rekonstruksi |
|
|---|
| Pembantai 1 Keluarga di Paoman Indramayu Ternyata Sempat Bikinkan Susu untuk Anak yang Dia Bunuh |
|
|---|
| Mahasiswa Polindra Korban Rafting Maut Ditemukan 5 KM dari Titik Hilang |
|
|---|
| Viral Detik-detik Mencekam Jasad Mahasiswa Polindra Korban Rafting Ditemukan di Indramayu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.