Jalur Mudik Alternatif Bandung-Cirebon via Rajagaluh Majalengka Terpantau Lengang Pada H-2 Lebaran
Jalur mudik alternatif Bandung - Cirebon di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, tampak lengang pada H-2 Lebaran, Sabtu (29/3/2025) sore.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jalur mudik alternatif Bandung - Cirebon di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, tampak lengang pada H-2 Lebaran, Sabtu (29/3/2025) sore.
Bahkan, hampir belum terlihat pemudik yang melintasi ruas jalan tersebut meski sesekali terdapat sepeda motor maupun mobil berpelat nomor B dan D.
Selain itu, sejumlah petugas gabungan juga tampak bersiaga di Pos Pengamanan Rajagaluh yang berada persis di depan Terminal Rajagaluh.
Pantauan Tribuncirebon.com, arus kendaraan di jalur tersebut terlihat ramai lancar, dan didominasi warga setempat hingga angkutan penumpang serta angkutan barang.
Baca juga: Tawuran Terjadi di Jalur Alternatif Karawang Setelah Gerombolan Pemotor Tak Terima Ditegur
Para pengendara juga tampak bisa memacu kendaraannya hingga kecepatan maksimal kira-kira 60 km perjam, karena situasi arus lalu lintas yang cenderung lengang.
Tidak hanya di Rajagaluh, pos pengamanan arus mudik di jalur alternatif Bandung - Majalengka - Cirebon itu pun terdapat di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Namun, secara umum situasi terkini di sepanjang jalur alternatif tersebut terpantau hanya dilalui warga lokal seperti biasanya, dan belum terlihat keberadaan pemudik.
Saat ini, hujan deras tengah mengguyur ruas jalur alternatif Bandung - Cirebon, khususnya di wilayah Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, dan sekitarnya.
Hal itu sesuai prediksi cuaca wilayah Kabupaten Majalengka yang dianalisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama masa arus mudik serta balik Lebaran 2025.
Baca juga: Arus Mudik di Exit Tol Bocimi Sukabumi Lengang, Padahal Diprediksi Akan Membeludak
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono, pada momen arus mudik dan balik Lebaran sebagian wilayah Kabupaten Majalengka diprediksi mulai memasuki masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
"Karakteristik masa pancaroba di wilayah Majalengka itu biasanya terjadi hujan deras yang berdurasi singkat disertai angin kencang dan petir," ujar Rachmat Kartono saat ditemui di BPBD Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (29/3/2025).
Karenanya, Rachmat mengimbau para pemudik untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca sebelum memulai perjalanannya ke kampung halaman.
Ia menyampaikan, jika terjadi cuaca buruk di wilayah Kabupaten Majalengka maka pemudik disarankan untuk menunda perjalanan sementara dan mencari tempat yang aman.
"Kami juga mengingatkan para pemudik yang melintasi Majalengka untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem dari mulai pohon tumbang, banjir, longsor, dan lainnya," kata Rachmat Kartono. (*)
Bupati Eman Perintahkan Kadis Cek Pasar Setelah Pedagang Ayam Majalengka Keluhkan Program MBG |
![]() |
---|
Harga Kebutuhan di Majalengka Meroket, Bukan Hanya Ayam yang Naik, Cabai Kini Tembus Rp 60 Ribu |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Majalengka Meroket, Tembus Rp47 Ribu Per Kg, Harga Ayam Kampung Malah Stabil |
![]() |
---|
Bupati Majalengka Eman Ajak Warga Berani Laporkan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
BPC Hipmi Gelar Hiphoria Fest, Ruang Ekosistem Kreatif Majalengka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.