Gass Mudik 2025

Posko Mudik di Nagreg, Ada WiFi Gratis hingga Kursi Pijat untuk Pemudik

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Posko Mudik di daerah ini dengan berbagai fasilitas yang nyaman dan bermanfaat.

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
nappisah
POSKO MUDIK - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Posko Mudik di daerah ini dengan berbagai fasilitas yang nyaman dan bermanfaat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Musim mudik Lebaran 2025 sudah tiba, dan jalur selatan Jawa kembali dipadati oleh ribuan pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman.

Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah di Desa Citaman, Nagreg, Kabupaten Bandung. Jalur yang terkenal padat dan menantang.

Untuk membantu para pemudik, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Posko Mudik di daerah ini dengan berbagai fasilitas yang nyaman dan bermanfaat.

Baca juga: Puncak Mudik Diprediksi Hari ini, Kawasan Gentong Tasikmalaya Lancar, Kasat Lantas: Belum Padat

Di posko yang sudah berdiri selama 15 tahun itu, pemudik bisa menikmati sejumlah layanan.

Mulai dari toilet, mushola, kursi pijat, hingga Wifi. 

"Kalau yang baru tahun ini adalah ruang menyusui. Lalu ada wifi, dulu kan hanya charger," kata Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, Kamis (27/3/2025) petang. 

Haru melanjutkan, posko mudik itu tidak hanya di Nagreg. Tapi total ada 8 titik yang tersebar di Jawa Barat. 

"Mulai dari Karawang, Tasikmalaya, Majalengka hingga Cirebon. Jadi masing-masing DPD yang membangun," kata dia.

Posko Mudik tersebut tentunya terbuka untuk umum, yang disediakan bagi para pelintas jalur tersebut, untuk melepas rasa lelah.

"Silahkan para pemudik mampir. Jika lelah jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan. Istirahat dulu," bebernya.

Baca juga: Selama Mudik Pelayanan Kesehatan di Bandung Siaga 24 Jam, Tempatkan Petugas di Beberapa Titik

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan menambahkan, pembangunan posko mudik itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. 

Menurutnya, tugas partai bukan hanya memanfaatkan momentum politik saja, namun disaat masyarakat membutuhkan.

"Ini panggilan tugas. Tentu partai hadir selain urusan politik kami juga ada tugas sosial. Misalnya saat ada bencana alam longsor, banjir, hingga gempa. Demikian halnya saat masyarakat melaksanakan tradisi pulang kampung," kata Aher. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved