Kapolri Ungkap Rekayasa Lalu Lintas One Way Baru Bisa Dilakukan Dalam Situasi Seperti Ini
Listyo Sigit Prabowo mengungkap, rekayasa lalu lintas berupa sistem one way akan dilakukan kalau jumlah kendaraan yang melintas di atas 8 ribu per jam
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap, rekayasa lalu lintas berupa sistem one way akan dilakukan kalau jumlah kendaraan yang melintas di atas 8.000 per jam.
Dia mengatakan itu saat meninjau langsung Rest Area KM 57 untuk memastikan kesiapan arus mudik Lebaran 2025, Rabu (26/3/2025). Dia meninjau bersama Menko PMK, Pratikno; Menkes, Budi Gunadi Sadikin; Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto; dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sigit mengapresiasi kelengkapan sarana dan prasarana yang dapat digunakan masyarakat di Rest Area KM 57, mulai tempat ibadah, ruang laktasi, stasiun pengisian mobil listrik, hingga layanan bengkel.
Dia berharap rest area lainnya dapat menyediakan sarana dan prasarana serupa sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat saat dalam perjalanan mudik.
"Ini tentunya perlu kami apresiasi karena lengkap, mulai tempat untuk berbuka puasa, kemudian tempat istirahat, dan juga ada berbagai macam fasilitas lain," ujarnya.
Di sisi lain, Sigit menyebut berdasarkan data yang dimiliki Jasamarga, terhitung sejak H-10 hingga H-6 lebaran, telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang mudik sebanyak 7 persen.
Baca juga: Update Mudik: H-5 Lebaran, Ribuan Kendaraan Pemudik Melintas di Tol Cipali per Jam
Dia mengatakan peningkatan jumlah kendaraan ini sejalan dengan adanya pemberian fasilitas dari pemerintah mulai dari diskon tarif tol hingga kebijakan work from anywhere (WFA).
"Kami mendorong agar masyarakat yang akan mudik untuk dapat memanfaatkan kebijakan yang telah disediakan pemerintah, sehingga diharapkan dapat mengurangi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran atau di pada 28 Maret.
"Tentunya saran kami manfaatkan insentif dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, khususnya bagi yang punya rencana untuk melaksanakan mudik karena bisa dilaksanakan WFA," katanya.
Sigit memastikan pihaknya memiliki sejumlah skenario dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan apabila terdapat lonjakan jumlah kendaraan. Rekayasa itu, katanya, mulai penerapan ganjil-genap, contraflow, hingga one way.
"Hari ini kami mulai akan memperlakukan rekayasa apakah itu contraflow yang dilaksanakan di kilometer 47 sampai dengan 70. Kemudian selanjutnya apabila memang dibutuhkan kami juga persiapkan one way," ucapnya.
Sigit menegaskan pelaksanaan oneway baru akan dilakukan jajaran Korps Lalu Lintas apabila jumlah kendaraan yang melintas di atas 8.000 per jam. Apabila masih di bawah angka itu, rekayasa yang dilakukan hanya contraflow semata.
Baca juga: Kondisi Arus Mudik di Sejumlah Wilayah di Jabar H-5 Lebaran, Lalu Lintas Ramai Lancar
"Tentunya akan diinformasikan kepada masyarakat sebelumnya melalui jalur-jalur media yang kami miliki, media sosial, media mainstream, media TV, sehingga masyarakat terinformasi dari awal terkait dengan potensi-potensi rekayasa yang akan terjadi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto, mengaku telah mempersiapkan total 66.714 personel untuk membantu pengamanan mudik yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara.
"TNI menyiapkan personel sebanyak 66.714 orang yang akan diperbantukan kepada Polri dan sebagian akan standby di satuannya untuk menghadapi apabila terjadi bencana alam untuk perbantuan kepada masyarakat," ujarnya. (*)
Daftar Lengkap 7 Kapolda yang Baru Hasil Rotasi Kapolri, Irjen Dadang Hartanto jadi Kapolda Maluku |
![]() |
---|
Jenderal Sigit Tegaskan Pentingnya Kehadiran Polri di Tengah-tengah Rakyat dan Beri Respons Cepat |
![]() |
---|
Mabes Polri Ganjar Polres Sumedang Penghargaan Pelayanan Prima dan Zona Integritas |
![]() |
---|
Akhirnya Kapolri Angkat Bicara Soal Ijazah Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ucapan Sang Jenderal Polisi |
![]() |
---|
40 LINK Twibbon Idul Adha 2025 Gratis dan Menarik, Lengkap Cara Menggunakan, Bagikan di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.