Gass Mudik 2025

Peningkatan Pemudik Mulai Terjadi di Terminal Leuwipanjang, Ribuan Penumpang Sudah Diberangkatkan

Peningkatan pemudik di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, mulai terjadi sejak H-8 Lebaran.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peningkatan pemudik di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, mulai terjadi sejak H-8 Lebaran. Ribuan orang telah diberangkatkan ke kampung halamannya.

Pantauan Tribun Jabar, Selasa (25/3/2025), pemudik itu sudah banyak yang melakukan keberangkatan dan kedatangan dengan menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).

Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, mengatakan, peningkatan penumpang saat arus mudik tersebut sudah terjadi sejak H-8 Lebaran dengan jumlah kedatangan sebanyak 6.500 orang dan keberangkatan 5.500 orang.

"Kemudian pada hari Senin (H-7), jumlah berangkatkan penumpang 2.825 orang dan kedatangan 4.070 orang," ujar Asep saat ditemui di Terminal Leuwipanjang, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Pemudik yang Menggunakan Bus dari Terminal Leuwipanjang Bandung Diprediksi Naik hingga 25 Persen

Ia mengatakan, jumlah penumpang saat arus mudik tersebut diprediksi akan kembali meningkat pada H-4 dan H-5 Lebaran terutama trayek lokal bus AKDP seperti Sukabumi, Bogor, Depok, Leuwiliang, Cibinong, dan Cianjur.

"Kalau AKAP Bandung-Malang, Bandung-Palembang, Bandung-Padang, dan Bandung-Merak. Itu pasti ada peningkatan saat arus mudik maupun arus balik," kata Asep.

Sementara untuk pemudik yang paling banyak, kata dia, yakni tujuan Sukabumi dengan menggunakan bus AKDP. Sedangkan bus AKAP masih didominasi tujuan Merak dan daerah Jawa, seperti Malang, dan Surabaya.

"Penumpang diprediksi akan terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, pada H-4 dan H-5 akan terjadi lonjakan arus mudik. Kalau tarif sudah dari H-7 ada peningkatan sekitar 15 hingga 20 persen dengan memakai metode batas atas batas bawah," ucapnya.

Asep mengatakan, untuk menghadapi lonjakan pemudik pihaknya sudah menyiapkan 300 unit bus AKDP dan 199 bus AKAP. Bahkan, semua bus tersebut sudah dilakukan ramp check untuk menjamin keselamatan dan keamanan bagi penumpang.

Baca juga: Menjelang Lebaran, Disparbud Jabar Gencarkan Mitigasi Wisata dan Antisipasi Pungli

"Kami juga bersama Dinas Kesehatan melakukan cek kesehatan pengemudi. Kemarin ada 64 orang yang kita periksa. Ada 14 orang hipertensi, jadi kami tangguhkan keberangkatannya atau sopirnya diganti, kalau tidak terlalu parah dikasih waktu istirahat dan diberikan vitamin," ujar Asep.

Gass Mudik 2025

Anda merencanakan mudik Lebaran 2025? Jangan lupa pantau informasi terkini dari lapangan soal info mudik dari tim liputan Gass Mudik 2025 Tribun Jabar.

Semua reporter Tribunjabar.id yang tersebar di sejumlah daerah akan mengupdate info mudik. Kami juga menerjunkan tim Gass Mudik 2025, untuk melaporkan langsung melalui live streaming YouTube @tribunjabarvideo dan Facebook Live.

Berita-berita terkait mudik Lebaran 2025, bisa dibaca di website tribunjabar.id. (*)

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved