Pemudik yang Menggunakan Bus dari Terminal Leuwipanjang Bandung Diprediksi Naik hingga 25 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemudik yang menggunakan bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, pemudik yang berminat menggunakan bus dinilai masih sangat tinggi karena tetap nyaman dan tarif masih terjangkau.

Mereka diprediksi lebih memilih bus di terminal ketimbang transportasi publik yang lain.

Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat, mengatakan, jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 25 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Mungkin karena saya lihat masih banyak peminat bus di terminal. Kedua, kalau dia naik di badan jalan atau di pintu tol biasanya sudah penuh, makanya balik lagi ke Leuwipanjang," ujar Asep saat ditemui di kantornya, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Mengintip Kondisi Arus Mudik H-6 Lebaran 2026 di Jalur Bandung-Garut, Pemudik Diminta Waspada

Sejak H-8 Lebaran, jumlah kedatangan penumpang di Terminal Leuwipanjang tercatat 6.500 orang dan keberangkatan 5.500 orang. Kemudian pada H-7, jumlah berangkatkan penumpang 2.825 orang dan kedatangan 4.070 orang.

"Biasanya kita paling banyak kedatangan dari arah barat ke Bandung karena Leuwipanjang cenderung ke arus balik. Kedatangan banyak dan untuk balik pakai travel, tapi kalau pada penuh balik lagi ke terminal," kata Asep.

Asep mengatakan, selama ini momen arus mudik dan arus balik memang pemudik yang berminat menggunakan bus masih cukup tinggi, sedangkan saat hari-hari biasa hanya weekend yang jumlahnya tinggi.

"Hal itu mungkin karena memang kalau bus terminal itu tertentu, penumpangnya itu-itu saja dan bus juga itu-itu saja," ujarnya.

Baca juga: 20 Kata-kata ucapan Selamat Mudik Lebaran 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok untuk Caption

Terkait pelayanan, bus di Terminal Leuwipanjang melayani trayek Sukabumi, Bogor, Depok, Leuwiliang, Cibinong, dan Cianjur untuk bus AKAP. Sedangkan bus AKDP melayani trayek Bandung-Malang, Bandung-Palembang, Bandung-Padang, dan Bandung-Merak.

"Kalau pemudik yang paling banyak, biasanya trayek Sukabumi dengan menggunakan bus AKDP. Sedangkan bus AKAP masih didominasi tujuan Merak dan daerah Jawa, seperti Malang, dan Surabaya," ujar Asep.

Gass Mudik 2025

Anda merencanakan mudik Lebaran 2025? Jangan lupa pantau informasi terkini dari lapangan soal info mudik dari tim liputan Gass Mudik 2025 Tribun Jabar.

Semua reporter Tribunjabar.id yang tersebar di sejumlah daerah akan mengupdate info mudik. Kami juga menerjunkan tim Gass Mudik 2025, untuk melaporkan langsung melalui live streaming YouTube @tribunjabarvideo dan Facebook Live.

Berita-berita terkait mudik Lebaran 2025, bisa dibaca di website tribunjabar.id. (*)