Istimewanya Wakaf saat Malam Lailatul Qadar, dari Pahala yang Tidak Terputus sampai Berlipat 700

Berikut keistimewaan dan keutamaan wakaf, terutama saat malam lailatul qadar yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

|
Editor: Ravianto
TribunBogor/Istimewa
WAKAF - Arti Lailatul Qadar Terjadi di Bulan Ramadhan, Digambarkan dalam Al Quran, Ada Keutamaan yang Dijanjikan Allah. Berikut keistimewaan dan keutamaan wakaf, terutama saat malam lailatul qadar yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber: 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA -- Ramadan 1446 H telah memasuki fase paling Istimewa, 10 malam terakhir saat Lailatul Qadar dinanti, malam yang nilainya lebih baik daripada malam seribu bulan.

Pada momentum tersebut,  seluruh ibadah terasa istimewa, termasuk wakaf.

Wakaf menjadi ibadah yang akan melipatgandakan pahala kebaikan yang tak akan terputus.

Raih pahala abadi di momentum ini dengan berwakaf di malam yang lebih berharga dari 83 tahun ibadah.

Berikut keistimewaan dan keutamaan wakaf, terutama saat malam lailatul qadar yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Pahala Jariyah yang Tak Pernah Terputus 

Tahan pokoknya, alirakan manfaatnya, prinsip wakaf ini menjadi landasan bahwa wakaf  bukan sekadar sedekah biasa.

Wakaf merupakan sedekah jariyah yang menjadi investasi akhirat yang pahalanya terus mengalir selagi manfaatnya dirasakan umat, apalagi jika dilakukan di malam Lailatul Qadar, saat kebaikan dilipatgandakan bak malam seribu bulan.

Rasulullah SAW gemar sekali bersedekah di bulan Ramadhan karena keutamannya akan mendekatkan diri kepada Allah.

Bulan Ramadan ini menjadi ladang emas untuk meningkatkan dan memperbaiki iman, meningkatkan amal kebaikan.

2. Wakaf Bangun Rumah di Surga

Mempunyai kavling atau hunian mewah merupakan impian bagi banyak orang.

Hidup tidak susah, dekat dengan akses manapun, hingga merasakan privilej aset.

Baik kecil atau besar, rumah merupakan tempat kembali dan berlindung.

“Barang siapa membangun masjid karena Allah (meskipun hanya) sebesar sarang burung atau yang lebih kecil darinya. Niscaya alloh akan membangunkan untuknya rumah di surga,” (HR Ibnu Majah (I/244 No. 738) Al-Baihaqi, Al Bazzar dan Ibnu Hibban).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved