Jalan Berlubang di Jalur Pantura Cirebon Masih Banyak, Dikeluhkan Pemudik karena Membahayakan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Meski arus mudik Lebaran 2025 sudah mulai meningkat pada H-7, kondisi jalan di sepanjang Jalur Pantura masih banyak yang berlubang.

Hal ini terlihat di sejumlah titik di ruas Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang masih dipenuhi lubang jalan, terutama di kawasan Arjawinangun-Palimanan, pada Senin (24/3/2025) pagi. 

Para pemudik yang melintas mengeluhkan keberadaan lubang-lubang tersebut karena dinilai membahayakan, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. 

Baca juga: Mudik Tenang, Polres Cirebon Kota Buka Layanan Titip Kendaraan Gratis, Ini Syaratnya

Salah satu pemudik tujuan Tegal, Supri (28), mengaku beberapa kali melintasi jalan berlubang selama perjalanan mudiknya.

"Masih banyak banget jalan berlubang dari Cikarang sampai Karawang, pokoknya sampai Cirebon juga masih ada walau nggak sebanyak di daerah lain."

"Ya, mengganggu, sempat kena lubang sesekali, alhamdulillah masih bisa terkontrol."

"Banyak banget, Pak, kalau kena saat kecepatan tinggi bisa jatuh," ujar Supri saat diwawancarai di simpang empat Weru, Senin (24/3/2025). 

Hal serupa disampaikan pemudik lainnya, Khoirul Anas, yang hendak menuju Brebes. 

Ia mengatakan, bahwa jalan berlubang tidak hanya ditemukan di Cirebon, tetapi juga di daerah Subang.

"Masih lumayan banyak lubang di daerah Subang, sampai Cirebon juga ada."

"Lumayan bahaya, bikin kaget aja, sempat kena beberapa kali."

"Harapannya segera diperbaiki sih," ucap Khoirul.

Lubang-lubang di jalur ini bervariasi ukurannya, dengan diameter mencapai 50 sentimeter dan kedalaman sekitar 10 hingga 15 sentimeter. 

Pada saat hujan, lubang-lubang ini semakin berbahaya karena tertutup genangan air, sehingga sulit terlihat oleh pengendara.

Baca juga: 77 U-Turn di Pantura Cirebon Resmi Ditutup di Momen Mudik, Pemudik Wajib Catat Titik Rutenya