Orangtua Siswi SD Indramayu yang Dibully Guru Dituduh Bocorkan Dugaan Pungli di Sekolah

Pihak sekolah diduga memungut uang dari murid untuk patungan guna sarana prasarana sekolah.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
KONFIRMASI - Disdikbud Indramayu saat datang ke sekolah tempat IA yang diduga di-bully oknum guru untuk melakukan konfirmasi, Kamis (20/3/2025). Orangtua IA juga dituduh membocorkan dugaan pungli di sekolah. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - IA, siswi yang bersekolah di SDN di Kecamatan Indramayu diduga dibully oleh oknum pihak sekolah tempat ia belajar.

Hal tersebut dikarenakan IA tidak kunjung membayar buku pelajaran senilai Rp 120 ribu.

IA bahkan sampai trauma dan enggan berangkat ke sekolah. 

Orang tua IA pun mengadukan hal tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Rabu (19/3/2025).

Kasus dugaan bullying oknum guru terhadap siswi gegara tunggakan bayar buku LKS senilai Rp 120 ribu di SD Negeri di Kecamatan/Kabupaten Indramayu menjadi sorotan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu pun akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum guru tersebut.

Baca juga: Siswa SD di Indramayu Dibully Guru gara-gara Belum Bayar Buku LKS Rp 120 Ribu

Tindakan tersebut tentu turut mengacu pada regulasi yang berlaku.

Apalagi kondisi IA, siswi kelas 3 SD tersebut trauma dan enggan berangkat sekolah karena kerap dimarahi di depan umum karena tunggakan bayar buku.

Diketahui oknum guru tersebut berinisial PA. Ia juga merupakan wali kelas korban. 

Selain itu, PA juga pernah berstatus sebagai Plt Kepala Sekolah di sekolah setempat hingga akhirnya diganti.

“Guru tersebut statusnya juga ASN,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Indramayu, Untung Aryanto kepada Tribuncirebon.com, Kamis (20/3/2025).

Lanjut Untung, kebetulan hari ini merupakan hari terakhir PA bekerja sebagai ASN dan besok akan pensiun.

Hal tersebut juga yang membuat PA tidak hadir dalam mediasi yang dilakukan Disdikbud Indramayu hari ini.

Mediasi itu hanya dihadiri orang tua korban dan pihak sekolah. Sedangkan PA sedang mengurus proses pensiunnya.

Kendati demikian, ditegaskan Untung, tindakan tegas tentu akan dilakukan Disdikbud Indramayu untuk mencegah kasus serupa kembali terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved