Breaking News

Kecelakaan Tunggal di Tasikmalaya, Ayla Putih Terjun ke Sungai Ciniru Sedalam 6 Meter

Kecelakaan tunggal terjadi di Kampung Ciniru RT 01/02 Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Giri
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
MASUK SUNGAI - Mobil Ayla berada Sungai Ciniru di Kampung Ciniru RT 01/02 Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/3/2025). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kecelakaan tunggal terjadi di Kampung Ciniru RT 01/02 Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Mobil Daihatsu Ayla bernomor polisi D 1897 VBE terjun bebas ke dalam jurang enam meter. Di bawahnya adalah Sungai Ciniru. Peristiwa itu tejadi pada Minggu (23/3/2025).

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, membenarkan pihaknya mendapatkan laporan kecelakaan tunggal di Salopa.

"Kecelakaan tunggal, yakni mobil pribadi. Lokasi di Desa Mandalahayu, Salopa, tadi dini hari," ucap Iwan, Minggu.

Menurut Iwan, mobil rusak parah di bagian belakang maupun depan. Namun, tak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil.

Baca juga: Cegah Risiko Kecelakaan Saat Arus Mudik, 800 Petugas Whoosh Diwajibkan Tes Kesehatan

"Untuk korban bernama Rama Bachtiar hanya alami syok," ungkap Iwan.

Iwan menjelaskan, mobil melaju dari arah Salopa menuju Cikatomas.

Namun, setibanya di TKP ketika melewati jalan menurun kemudian menikung ke kanan, mobil hilang kendali ke sebelah kiri jalan dan masuk ke Sungai Ciniru.

Kecelakaan terjadi, kata Iwan, diduga akibat sopir mengantuk. Kendaraan melaju tidak terkendali saat melintasi turunan curam dan menikung. 

Baca juga: Sosok Satu Keluarga yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Saat Umroh, Tetangga dan Teman Korban Terpukul

Proses evakuasi mobil dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya bersama warga sekitar. Kemiringan sungai yang sangat curam membuat evakuasi terkendala.

Kayu gelondongan dijadikan pijakan untuk menaikkan kendaraan.

"Alhamdulillah evakuasi mobil berjalan lancar, karena di dalam mobil korban juga membawa keluarga," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved