Gass Mudik 2025

Bima Arya Apresiasi Langkah Proaktif Pemerintah Kota Bandung untuk Menjamin Kelancaran Arus Mudik

Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, bersama jajaran Pemerintah Kota Bandung, mengadakan inspeksi guna memastikan kesiapan mudik.

Penulis: Tiah SM | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Tiah SM
INSPEKSI - Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, bersama jajaran Pemerintah Kota Bandung, mengadakan inspeksi langsung guna memastikan kesiapan arus mudik di Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, bersama jajaran Pemerintah Kota Bandung, mengadakan inspeksi langsung guna memastikan kesiapan arus mudik di Kota Bandung.

Dalam kunjungan tersebut, ia memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kota untuk menjamin perjalanan para pemudik berjalan dengan aman dan nyaman.

Saat meninjau kondisi di lapangan, Bima Arya menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan. Ia menyebut langkah tersebut sebagai upaya krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang mungkin dipicu oleh kelalaian teknis.

"Memasuki hari-hari menjelang puncak arus mudik, kita harus memastikan bahwa sistem pemeriksaan berjalan dengan baik, terutama terkait kelaikan kendaraan. Tidak hanya surat-surat seperti STNK yang diperiksa, tetapi juga uji kelaikan kendaraan, apakah masih berlaku atau sudah kedaluwarsa," ungkap Bima Arya pada Sabtu (22/03/2025).

Ia juga menegaskan bahwa selain memeriksa kelengkapan dokumen, pengecekan kondisi fisik kendaraan menjadi aspek yang tidak kalah penting. Fokus utama ada pada komponen vital seperti sistem pengereman dan aspek teknis lainnya.

"Jangan sampai di tengah arus mudik yang semakin memuncak, terjadi persoalan teknis yang mengakibatkan kecelakaan dan korban jiwa," tambahnya dengan tegas.

Selain menyoroti aspek keselamatan, Bima Arya memberikan perhatian pada kelancaran lalu lintas selama mudik. Ia meminta kepala daerah agar memastikan jalur mudik bebas hambatan, terutama dari gangguan seperti pasar tumpah yang sering menjadi penyebab utama kemacetan.

"Kepala daerah memiliki peran penting dalam memastikan jalur-jalur utama tetap steril. Selain itu, perbaikan jalan yang dilakukan menjelang mudik harus diawasi agar tidak justru menimbulkan kemacetan," jelasnya lebih lanjut.

Ia juga mengingatkan bahwa kepala daerah sebaiknya tetap berada di wilayah masing-masing selama masa mudik untuk memantau situasi secara langsung.

"Bagi kepala daerah, tidak ada hari libur. Mereka harus tetap berada di tempat untuk memastikan kondisi berjalan dengan baik," katanya menegaskan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut menyoroti isu kenaikan harga tuslah atau tarif tambahan tiket yang sering menjadi perhatian publik, terutama saat arus balik.

"Terkait harga tuslah, wajar jika ada kenaikan, tetapi tetap harus dikendalikan agar tidak melonjak liar. Permintaan tiket yang tinggi, terutama pada arus balik, sering kali menyebabkan harga melambung," ujar Farhan.

Ia memastikan bahwa pengelola terminal akan bertugas mengawasi agar harga tiket tetap berada dalam batas wajar. Langkah ini bertujuan untuk mencegah pemudik merasa dirugikan oleh lonjakan harga yang tidak terkendali. Farhan juga mengimbau agar para pemudik menjaga kondisi kesehatan mereka selama perjalanan.

"Pastikan kondisi kesehatan tetap terjaga agar perjalanan nyaman dan aman. Jangan sampai sakit di perjalanan. Manfaatkan fasilitas yang ada dan tetap waspada selama perjalanan," pesannya penuh perhatian.

Melalui berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait, diharapkan arus mudik di Kota Bandung dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. Langkah kolaboratif ini menjadi bukti nyata keseriusan berbagai pihak dalam menghadirkan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved